Advertisement
Cegah Ekspor Produk Lokal Tidak Anjlok saat Resesi, Ini Langkah Pemkab Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Bayang-bayang resesi masih menghantui berbagai sektor di tahun 2023 ini. Oleh karena itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman melakukan antisipasi agar ekspor tidak anjlok tahun ini meski dibayangi resesi.
Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan Disperindag sudah menemui para pakar eksportir. Untuk memetakan model produk apa yang masih dibutuhkan konsumen.
Advertisement
"Masukan ini akan jadi konsen kami meningkatkan kinerja ekspor. Kami harus tahu di luar itu trennya lagi apa, modelnya sedang seperti apa," ucapnya, Minggu (15/1/2023).
BACA JUGA : Ekspor Produk dari Sleman Tembus Rp1,2 Miliar selama 2022
Melalui berbagai pameran yang dihadiri banyak pembeli, Disperindag juga coba melihat apa saja kebutuhan mereka. Sejauh ini permintaan ekspor dari Sleman adalah fashion, mebel, makanan minuman, anyaman, hingga alat kesehatan.
"Ya kalau terkait resesi itu memang ada sedikit pertimbangan-pertimbangan. Dengan keyakinan bahwa produk yang diekspor dari Kabupaten Sleman adalah berkualitas bagus."
Mae berharap resesi tidak akan berdampak jauh pada kinerja ekspor Sleman. Disperindag, kata Mae, punya beberapa program peningkatan kapasitas.
"Secara langsung juga dengan Bea Cukai, pemeran dengan mendatangkan buyer juga kami kirim," lanjutnya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan Sleman punya banyak potensi, dan akan terus ditingkatkan. Rata-rata adalah fashion, industri kreatif, dan lainnya. Dia berharap kinerja ekspor Sleman bisa terus naik dari tahun ke tahun.
BACA JUGA : Kualitas UMKM di Sleman Didorong Penuhi Kapasitas Ekspor
"Nanti ke depan semua kita kurasi yang ada di Sleman karena dengan ada potensi ini mencari data berapa UMKM," kata Kustini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement