Advertisement

Ekspor Produk dari Sleman Tembus Rp1,2 Miliar selama 2022

Anisatul Umah
Kamis, 12 Januari 2023 - 13:57 WIB
Sunartono
Ekspor Produk dari Sleman Tembus Rp1,2 Miliar selama 2022 Pelantikan Paguyuban Eksportir Sleman Sembada (PaESS) Periode 2022-2027 di Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (12/1/2023). Anisatul Umah - Harian Jogja.

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman mencatat sampai dengan pertengahan Desember 2022 capaian ekspor Kabupaten Sleman 85 juta dolar AS atau setara minimal Rp1,2 miliar. Angka tersebut meningkat dibanding 2021 sebesar 77 juta dolar dan 2020 di angka 55 juta dolar.

Kepala Disperindag Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan capaian ekspor mengalami peningkatan dari tahun ke tahun meski diterpa pandemi Covid-19. "Dari tahun ke tahun meningkat walaupun diterpa pandemi. Tahun 2020 tercatat 55 juta dolar, itu masih pada saat pandemi terpuruk alhamdulillah ekspor kita beberapa masih eksis," ucapnya dalam acara pelantikan Paguyuban Eksportir Sleman Sembada (PaESS) Periode 2022-2027 di Rumah Dinas Bupati Sleman, Kamis (12/1/2023).

Advertisement

BACA JUGA : Kualitas UMKM di Sleman Didorong Penuhi Kapasitas Ekspor

Menurutnya paguyuban eksportir dibentuk sejak 5 September 2018 untuk membaca besarnya potensi ekspor di Sleman. Sebelum adanya PaESS banyak hambatan yang dihadapi terkait dengan ekspor. Seperti komunikasi hingga pelaporan.

Melalui paguyuban ini diharapkan bisa menjadi forum komunikasi dan menyatukan eksportir di Sleman. Pengelolaan data eksportir, kata Mae, juga penting sebagai tolok ukur keberhasilan kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.

"Harapan kami banyak eksportir yang bisa menjadi induk dari UMKM yang sebenarnya brangnya kualitas ekspor. Meningkatkan kapasitas meningkatkan kapasitas dan kualitas eksportir dengan beberapa pelatihan juga beberapa pameran yang difasilitasi pemerintah," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pengurus yang dilantik hari ini, Kamis (12/1/2023) untuk periode 2022-2027 sebanyak 42 pengurus. "PaESS [menjadi] kepanjangan tangan komunikasi eksportir kepada Pemkab Sleman melalui Disperindag," paparnya.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan Sleman terus berupaya mengembangkan potensi ekspor. Selama ini menurutnya banyak eksportir dari Sleman yang belum terdata.

BACA JUGA : Petani Salak di Sleman Berharap Ekspor Melalui Jalur

"Saya sering di Jakarta maupun di mana-mana ternyata ini dari Jogjakarta. Jogja saya tanya mana? eh ternyata Sleman. Ini perlu koordinasi mendata semua," ucap Kustini.

Jumlah UMKM di Sleman sekitar 90.000-an. Diperlukan kerja keras untuk mengambangkan UMKM. Setiap UMKM, kata Kustini, ingin meningkatkan kapasitasnya sehingga pemerintah akan mendampingi.

"Perlu adanya kemitraan. Kemarin datanya UMKM hampir 90.000, yang kecil-kecil banyak sekali. Ini perlu kerja keras."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement