Pemkab Sleman Siapkan UMKM yang Akan Mengisi Rest Area Tol Jogja Bawen
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Pemkab Sleman menyambut baik rencana penambahan rest area Tol Jogja Bawen di wilayah DIY tepatnya di Kabupaten Sleman. Rencana tersebut adalah peluang besar untuk memicu tumbuhnya ekonomi wilayah dengan melibatkan produk-produk lokal.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan pihak Jasamarga Jogja Bawen (JJB) akan menambahkan rest area Tol Jogja Bawen yang bisa diakses dari dalam dan luar tol di wilayah DIY. Salah satu rest area nantinya akan ditempatkan di sekitar Kalurahan Banyurejo.
Advertisement
Pemkab Sleman berupaya menyiasati adanya tol dan exit tol di sejumlah kalurahan di Sleman. Komunikasi dilakukan terutama melibatkan pelaku UMKM lokal terhadap adanya jalan tol.
"Kami sudah komunikasi dengan beberapa kalurahan dan kapanewon yang kemungkinan menjadi rest area dan exit tol. Kalau khusus di Banyurejo sudah dilakukan pendaatan produk UMKM yang layak untuk dipersiapkan," ujarnya, Senin (16/1/2023).
Untuk UMKM, Pemkab Sleman terus melakukan upaya-upaya pendampingan dan fasilitasi terhadap 90.000 pelaku UMKM di Sleman. Apalagi sejak ada rencana pembangunan tol di wilayah Sleman, fokus pengembangan diarahkan agar produk-produk industri kecil dan menengah bisa mendapatkan dampak positif.
BACA JUGA: Jumlah Warga Miskin Naik 200.000 Jiwa Per September 2022, Ternyata Ini Biangnya
"Sejak awal kita konsisten lakukan pendampingan untuk perizinan usaha, NIB [Nomor Induk Berusaha], halal, PIRT [Pendaftaran Industri Rumah Tangga ] dan yang lain. Tentu saja output akhirnya agar omzet UMKM bisa meningkat dan lapangan pekerjaan juga terus bertambah," ungkapnya.
Pemkab Sleman terus lakukan program pelatihan dan pemberdayaan yang juga melibatkan paguyuban eksportir di Sleman. “Harapannya, produk unggulan Sleman bukan hanya bisa menjangkau pasar skala nasional, namun juga hingga pasar luar negeri," katanya.
Terkait berapa jumlah produk UMKM yang bisa terlibat di tempat rest area atau di titik exit tol, nantinya akan dikurasi terlebih dahulu. "Tentu nanti akan ada kurasi dari dinas. Produk apa saja yang kualitasnya bagus dan punya ciri khas Sleman. Lalu bisa ditaruh disitu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Para Calon Kepala Daerah Diingatkan Tidak Berkampanye Saat Masa Tenang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Pilkada 2024, Dinas Kominfo Gunungkidul Tambah Bandwidth Internet di 144 Kalurahan
- Angka Kemiskinan Sleman Turun Tipis Tahun 2024
- Perluasan RSUD Panembahan Senopati Bantul Tinggal Menunggu Izin Gubernur
- Gunungkidul City Run & Walk 2024: Olahraga, Pariwisata, dan Kebanggaan Daerah
- Resmi Diluncurkan, 2 Bus Listrik Baru Trans Jogja Bertahan hingga 300 Km Sekali Isi Daya
Advertisement
Advertisement