Advertisement
Setahun Ribuan Kecelakaan Lalu Lintas Terjadi di Bantul, Begini Strategi Pemkab

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL— Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul memetakan jalan-jalan kabupaten dan desa yang berujung ke Ring Road. Tujuannya untuk strategi peningkatan keselamatan lalu lintas.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul, Singgih Riyadi, mengatakan pihaknya telah memetakan beberapa jalan menuju Ring Road seperti di Bakulan dan Klodran.
Advertisement
“Kami sudah memetakan jalan-jalan atau akses menuju Ring Road seperti di daerah Bakulan. Di sana akan kami pasang rambu-rambu dan pita penggaduh, sehingga kendaraan yang akan masuk ke Ring Road itu mengurangi kecepatan,” kata Singgih ditemui di Rumah Makan Parangtritis pada Kamis (19/1/2023).
Selain di Bakulan, ada juga daerah Klodran ke timur yang akan dipasang rambu-rambu. Pemasangan tersebut dilakukan setelah Dishub Bantul menampung aspirasi dari warga.
“Merespon aspirasi masyarakat. Jadi di daerah Klodran ke Timur itu ada tiga ruas jalan. Nah, itu sudah kami petakan dan akan kami lengkapi dengan rambu-rambu. Bahkan, sekarang itu sudah kami mulai rekayasa lalu lintas dengan memasang water barrier. Sementara untuk jalan utama itu kan jalan nasional, maka kami jug akan meneruskan ke pengelola jalan nasional untuk melakukan rekayasa dan melengkapi rambu-rambu keselamatan lalu lintas di sepanjang jalan itu,” katanya.
Lebih jauh, Singgih mengatakan angka kecelakaan di jalan kabupaten dan desa di tahun 2022 jumlahnya menurun, kendati secara total, angka kecelakaan termasuk tinggi.
“Total kejadian di tahun 2022 itu mencapai 1.917 laka lantas. Setelah kami pilah, di jalan kabupaten dan desa itu angkanya sekitar 700. Turun dari tahun 2021 yang mencapai 800 kejadian,” ucapnya.
BACA JUGA: Menginap di Tembi, Delegasi ATF akan Ikut Membatik dan Jajal Sandboarding di Gumuk Pasir
Singgih mengatakan telah bertemu dengan beberapa pihak dalam Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ). Dalam forum tersebut, Dishub dan pihak lain, menaruh perhatian utama pada kurangnya sarana-prasarana lalu lintas. Selain itu, Dishub mendapat saran agar sosialisasi keselamatan berlalu lintas diperluas hingga sekolah-sekolah di pedesaan.
“Ada juga yang melaporkan gangguan lalu lintas seperti apill, lampu penerangan jalan,” lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini Cerah, Minggu 6 Juli 2025
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement
Advertisement