Advertisement
Konsumen Pasar Godean Gugat Bupati, Disperindag Kedepankan Mediasi

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman akan mengedepankan mediasi untuk menghadapi gugatan konsumen Pasar Godean kepada Bupati Sleman. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Disperindag Sleman Tina Hastani.
Rina berharap mediasi bisa menghasilkan kesepakatan yang terbaik antara kedua pihak sehingga tidak mengganggu proses revitalisasi Pasar Godean. "Terkait gugatan, kami diberi kesempatan untuk mediasi, akan kami manfaatkan semakismal mungkin," ucapnya kepada harianjogja.com, Senin (23/1/2023).
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Menurutnya, Disperindag akan selalu mengedepankan komunikasi dengan pedagang. Pedagang dipersilakan menyampaikan saran dan keluhan mereka. "Saat ini Disperindag Sleman sudah berproses untuk menarik pembeli ke pasar-pasar transit. Ada beberapa kegiatan yang sudah disiapkan," ujar dia.
BACA JUGA: Bupati Sleman Digugat Konsumen Pasar Godean, Ini Sebabnya...
Beberapa program telah disiapkan untuk branding Pasar Godean seperti Gerakan Meramaikan Pasar Rakyat Sleman (Gempar Sleman), melalui kegiatan Borong Bareng. Sleman juga menggandeng beberapa instansi, organisasi, perbankan, kelompok masyarakat, sekolah, dan tidak menutup kemungkinan mengajak influencer.
"Hasil dialog kami dengan beberapa pedagang ketika kami bertanya bagaimana selama transit, alhamdulillah rata-rata mereka menjawab lancar."
Dia mengatakan saat ini sarana prasarana di lokasi transit sudah lebih baik. Pasar Sidokarto sudah tidak becek. "Jangan ragu-ragu untuk belanja ke pasar Sidokarto."
Sebelumnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menerima gugatan yang diajukan salah satu konsumen Pasar Godean terkait dengan tempat transit pedagang yang dianggap tidak layak. Lokasi transit itu disediakan untuk menampung sementara pedagang sebelum rehabilitasi Pasar Godean selesai. Menurut Kustini, gugatan itu merupakan hak warga. Kustini mengakui banyak kekurangan di tempat transit pedagang Pasar Godean.
"Namanya transit tidak sempurna, jadi kalau masih gronjal-gronjal kami sempurnakan nanti. Karena itu nanti setelah jadi [tempat relokasi] nanti langsung kami pindah," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Siap-Siap, Klaten Segera Punya Perda tentang Pesantren dan Pendidikan Pancasila
- Akhir Polemik Tunggakan Sewa Lahan Aset KAI di Wonogiri, Begini Perjalanannya
- 122 Akademisi se-Indonesia Dukung Richard Eliezer Dihukum Ringan
- Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 7 Februari 2023, Bawa Payung Meski Berawan
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kunjungan Malioboro Meningkat, Oleh-oleh Bakpia Kukus Kebanjiran Pembeli
Advertisement
Berita Populer
- 75 Panwaslu Kalurahan di Bantul Resmi Telah Ditetapkan
- Pengurus Paguyuban Bregada Rakyat Sembada Dikukuhkan
- Sukses Garap Tol Jogja Solo Senilai Rp7,8 Triliun, Adhi Karya Bidik Potensi Tol Demak-Tuban
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: DIY Berawan di Siang Hari
- Sultan HB X: ATF 2023 Jadi Babak Baru Kerja Sama Pariwisata Lebih Bermartabat
Advertisement
Advertisement