Advertisement
Ozzy Clothing Semarakkan Tradisi Kamis Pahing di Jogja

Advertisement
JOGJA—Tradisi pakai pakaian adat di setiap Kamis Pahing di Jogja berawal dari keinginan Kraton Jogja untuk terus melestarikan adat budaya Jawa tersebut.
Kraton Jogja mewajibkan setiap Kamis Pahing, masyarakat baik itu seluruh pelajar dan pegawai negeri sipil diwajibkan menggunakan pakaian khas Jogja. Pakaian ini berupa kebaya bagi seorang perempuan serta surjan bagi laki-laki.
Advertisement
Kali ini Ozzy Clothing yang merupakan salah 1 produsen kaos polo terbesar di Jogja, turut menyemarakkan momen tradisi Kamis Pahing. Semua divisi Ozzy Clothing mempersiapkan pakaian adat yang akan mereka kenakan. Di momen Kamis Pahing semua dengan kompak memakai pakaian adat Jawa terbaik mereka.
Bintang Austerity selaku Marketing Communication berkata, “Ini merupakan kali pertama bagi Ozzy Clothing turut menyemarakkan momen tradisi Kamis Pahing.”
Tidak hanya manajemen kantor saja yang turut andil, tapi karyawan pabrik juga sangat antusias.
Henry Kurniawan selaku Direktur Utama sangat mendukung keikutsertaan Ozzy Clothing dalam tradisi Kamis Pahing ini. Bukan tanpa alasan dukungannya tersebut, juga didasari atas menjunjung tinggi nilai budaya yang juga nampak pada kesehariannya yang selalu nyaman mengenakan pakaian batik. Ke depannya, Ozzy Clothing akan menjadikan tradisi Kamis Pahing ini sebagai agenda rutin di tiap bulannya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement