Jalan Wates Km 8 Nihil Kecelakaan Setelah Dipasang Pembatas

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Gunawan Setiyabudi menyampaikan Jalan Wates Km 8 nihil kecelakaan setelah diberlakukan rekayasa lalu lintas (Lalin) selama 20 hari.
Menurutnya rekayasa Lalin ini dibuat atas dasar aspirasi dari warga karena di lokasi tersebut rawan kecelakaan. Setelah dirapatkan di forum Lalin upaya pencegahan yang dilakukan yakni dengan pemasangan water barrier, rambu petunjuk jalan, pemisah lajur agar sepeda motor terbiasa di lajur kiri.
BACA JUGA : Begini Kronologi Kecelakaan di Jalan Imogiri Mangunan
"Setelah diberlakukan 20 hari alhamdulillah nihil laka. Di Km 8 kan sering [laka]. Aspirasi dari masyarakat untuk direkayasa," ucapnya, Senin (30/1/2023).
Melalui rekayasa ini dia berharap masyarakat tahu titik-titik rawan Laka, sehingga bisa berhati-hati saat berkendara," paparnya.
Setelah rekayasa Lalin berjalan, evaluasi rutin terus dilakukan. Petugas juga berjaga pagi, siang, malam, hingga dini hari. Menurutnya, dulu di lokasi banyak kejadian Laka.
"20 hari nihil berarti perlakuan di sana berhasil. [kerjasama] lintas sektoral dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan instansi terkait."
Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana mengatakan Dishub bekerjasama dengan Polresta Sleman bersama dengan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah Jateng-DIY, Pengelola Jalan Nasional (PJN) dalam melakukan rekayasa Lalin ini.
BACA JUGA : Dua Motor Tabrakan di Jalan Turi Sleman, Satu Pengendara
"Wates merupakan salah satu Jalan Nasional yang angka laka lantasnya tinggi," ucapnya.
Rekayasa Lalin dilakukan dengan memasang water barrier. Tujuannya untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas. (Anisatul Umah).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 25 Maret 2023
- Jokowi Larang Bukber ASN, Pemda DIY Masih Tunggu SE Kemendagri
- Pengurus Masjid Diminta Tidak Memberikan Panggung Kampanye Politik
- Pelaku Usaha & Investor Diimbau Patuh Laporkan Kegiatan Penanaman Modal
- Kisah Pensiunan Satpol PP Lestarikan Pakaian Adat Jogja dengan Menyewakan Busana
Advertisement