Advertisement

Memprihatinkan! Sejumlah Jalan ke Lokasi Wisata di Gunungkidul Banyak yang Rusak

David Kurniawan
Kamis, 02 Februari 2023 - 16:37 WIB
Bhekti Suryani
Memprihatinkan! Sejumlah Jalan ke Lokasi Wisata di Gunungkidul Banyak yang Rusak Sejumlah pengendara melintas di salah satu titik kerusakan jalan di kawasan perbatasan Gunungkidul dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Sumberejo, Kecamatan Semin, Senin (25/3/2019). - Harian Jogja/David Kurniawan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat masih banyak jalan menuju destinasi wisata yang rusak. Meski demikian, untuk perbaikan juga sangat bergantung dengan kemampuan keuangan daerah.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Muhammad Arif Aldian mengatakan, upaya peningkatan kualitas layanan kepariwisataan terus dilakukan. Meski demikian, ia tidak menampik masih ada kendala, salah satunya terkait dengan akses ke destinasi wisata, khususnya kawasan pantai.

Advertisement

Aldian mengungkapkan, jalan rusak ke destinasi ada beberapa yang telah didata. Ia mencontohkan kerusakan terjadi di ruas Pantai Sadranan-Somadeng; Pantai Drini; Jungwok; Ngrenehan-Widodaren; Ngedan, Bukit Pengilon, Sedahan hingga Krokoh.

Selain itu, juga ada jalan masuk ke wisata air terjun Sri Getuk di Kalurahan Bleberan, Playen. “Ada juga jalan menuju Goa Cerme dan Gunung Ireng,” kata Aldian kepada Harianjogja.com, Kamis (2/2/2023).

Menurut dia, upaya perbaikan terus diajukan ke pemkab. Meski demikian, pelaksanaannya juga sangat bergantung dengan kemampuan keuangan daerah.

Selain itu, perbaikan juga membutuhkan pemetaan terkait dengan status jalan yang ada. “Memang masih perlu dipetakan lagi statusnya karena berkaitan dengan kewenangan. Apakah ini jalan desa, kabupaten, provinsi atau jalan nasional,” katanya.

Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, tahun ini mendapatkan Alokasi Dana Khusus (DAK) sebesar Rp15 miliar. Sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat, pemanfaatan difokuskan untuk pembangunan guna mendukung sektor kepariwisataan.

BACA JUGA: Kabar Penculikan Anak di Sleman Marak, Pengamat: Ini Terror Factory!

Rencananya perbaikan untuk mendukung jalur wisata ke Gunung Api Purba Nglanggeran. Perbaikan pertama di ruas Tawang-Serut di Kapanewon Patuk dan Gedangsari senilai Rp9,2 miliar. Selain itu, juga dipergunakan perbaikan ruas Sambipitu-Tawang.

“Sisanya sekitar Rp700 juta dipergunakan perbaikan di jalur wisata ke Kalisuci, tepatnya di ruas Karangmojo-Semanu,” kata Wadiyana.

Menurut dia, untuk bantuan DAK ada beberapa ruas jalur wisata yang ingin diperbaiki. Meski demikian, pagu anggaran yang diberikan belum bisa mengcover seluruh ruas yang mengalami kerusakan.

“Misal ruas Karangmojo-Semanu sudah diusulkan dapat, tapi tidak ada muncul sehingga perbaikan belum bisa menyasar keseluruhan ruas yang rusak,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya

News
| Jum'at, 19 April 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement