Advertisement
Jalan Rusak Wisata Jeglongan Seribu di Gunungkidul Diperbaiki Tahun Ini
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Jalur penghubung Karangmojo-Semanu di Gunungkidul sepanjang 5,3 kilometer rusak parah. Saking parahnya, warga sekitar menyebutnya dengan Wisata Jeglongan Seribu.
Salah seorang warga Karangmojo, Widodo, mengatakan jalur antara Karangmojo dan Semanu butuh perbaikan segara. Sebab, jalur sudah rusak parah sehingga rawan kecelakaan.
Advertisement
“Gara-gara jalan yang rusak, ada yang memasang spanduk yang isinya sindiran dengan menyembut jalur rusak sebagai Wisata Jeglongan Seribu,” kata Widodo, Rabu (4/1/2023).
Dia berharap pemkab segera memperbaikinya. Jalur tersebut juga menjadi akses menuju objek wisata seperti Kalisuci dan pantai di Kapanewon Girisubo. “Kondisinya sudah parah, pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati,” katanya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketuaa Komisi C DPRD Gunungkidul, Dhemas Kursiswanto. Menurut dia, ruas jalan Karangmojo sepanjang 4,3 kilometer. Adapun kerusakan mencapai 80% dari total ruas di jalan tersebut.
“Kondisinya memang rusak parah. Apalagi kondisi tanahnya juga bergerak sehingga menambah parah tingkat kerusakan,” katanya.
Dhemas menjelaskan sudah ada koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul. Rencananya perbaikan dilaksanakan di tahun ini.
“Tadi bersama-sama dengan DPUPRKP melihat secara langsung ke lokasi yang dikenal sebagai Wisata Jeglongan Seribu ini. berdasarkan perencanaan di 2023, jalur Karangmojo-Semanu masuk prioritas untuk perbaikan,” katanya.
BACA JUGA: Pukat UGM Minta Polisi Perdalam Motif Maling Laptop Jaksa KPK yang Buang Hasil Curiannya
Kepala Bidang Bina Marga, DPUPRKP Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, perbaikan jalan rusak Karangmojo-Semanu sudah masuk agenda tahun ini. Total anggaran perbaikan yang dialokasikan sebesar Rp1,6 miliar.
Anggaran bersumber dari Dana Alokasi (DAK) Fisik sebesar Rp700 juta. Adapun sisanya sekitar Rp900 juta berasal dari Pagu Wilayah Indikatif Kapanewon (PIWK) 2023 yang dialokasikan untuk Kapanewon Karangmojo.
“Jadi perbaikannya akan dimulai dari wilayah Karangmojo terlebih dahulu kemudian lanjut ke Semanu,” kata Yana.
Ia mngatakan anggaran yang dimiliki pemkab masih sangat terbatas sehingga perbaikan jalan rusak dilakukan secara bertahap. DPUPRKP Gunungkidul sudah mengusulkan perbaikan jalur Karangmojo-Semanu memakau DAK fisik dari Pemerintah Pusat. Namun usulan yang diajukan tidak disetujui.
“Tahun ini DAK Fisik hanya mendapat Rp15 miliar. Semuanya habis untuk perbaikan di jalur wisata Nglanggeran sebesar Rp14,3 miliar dan sisanya Rp700 juta dipergunakan perbaikan di jalur Karangmojo-Semanu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement