Advertisement

290.400 Warga di DIY Telah Menerima Kartu Prakerja

Sunartono
Sabtu, 04 Februari 2023 - 06:47 WIB
Sunartono
290.400 Warga di DIY Telah Menerima Kartu Prakerja Penandatanganan nota kesepahaman terkait kartu Prakerja di Jogja, Jumat (3/2/2023). - Istimewa/UMY.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 290.477 orang pencari kerja di DIY telah mendapatkan layanan kartu prakerja selama periode 2020 hingga 2022. Para epserta dapat mengembangkan potensinya untuk memperoleh pendapatan dengan bekerja tanpa terikat ruang dan waktu.

Berdasarkan data Kartu Prakerja dari pelaksanaan Prakerja sejalan 2020 hingga 2022 tercatat sebanyak 290.477 orang telah mendapat kartu Prakerja.  Para penerima tersebar di Gunungkidul sebanyak 81.062 orang, Bantul 75.981 orang, Sleman 70.491 orang, Kota Jogja 38.155 orang dan Kulonprogo sebanyak 24.788 orang penerima.

Advertisement

BACA JUGA : Awas! Ada Link Palsu Pendaftaran Kartu Prakerja

Dari para penerima itu tercatat sebanyak 81% menganggur saat mendaftar, belum pernah ikut pelatihan ada 88%, purna pekerja imigran 3% dan penyandang disabilitas sebanyak 2%. Dari sisi usia penerima kartu prakerja paling banyak antara 26-35 tahun sebanyak 34%, 18-25 tahun sebanyak 24% dan antara 36-45 tahun tercatat sebanyak 21% dan sisanya merupakan usia 46-55 tahun dan di atas 55 tahun.

“Untuk jumlah pendaftar tahun 2020-2021 sebanyak 1,9 juta orang di DIY yang diterima 245.255 orang, kemudian di 2022 sebanyak 642.225 pendaftar dan yang lolos total 45.222,” kata Direktur Teknologi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Samsu Sempena, Jumat (2/3/2023).

Para pengakses kartu prakerja mendapatkan berbagai macam pelatihan mulai dari marketing digital hingga spesifik tentang ilustrasi. Hal ini sejalan dengan kebutuhan pasar terutama dunia kerja yang erat kaitan dengan digital. Salah satunya yang booming adalah membuat ilustrasi buku anak. Selama ini kebanyakan produk ilustrasi dari naskah yang susah dikomunikasikan ke membaca ke anak-anak.

"Kami memberikan program pelatihan gratis ke UMY dan UII masing-masing berupa total 20.000 voucher dengan materi itu. Produknya lebih ke naskah yang sulit dikomunikasikan ke pembaca anak, dengan teknik ilustrasi bukunya bisa lebih hidup,” kata Direktur Bebas Jam Kerja Andi Pranata.

Selain itu arogram kelas pelatihan video edukasi durasi enam jam untuk satu kelas. Materinya tentang ilustrasi, menggambar secara umum. Materi ini menurutnya juga cocok untuk mahasiswa maupun kalangan muda. “Sehingga bisa produksi merchandise sendiri bisa jadi bisnis sendiri," ucapnya.

BACA JUGA : Palsu! Jangan Unduh 5 Aplikasi Kartu Prakerja Ini

Materi kreatif yang diberikan lewat pelatihan kartu prakerja sehingga bisa membuat peserta mandiri dan inovatif. Selain itu mereka dapat bekerja dari mana saja dan tanpa terikat waktu karena bisa freelance atau menjual karya sendiri.

"Pelatihan dari pengetahuan dasar sampai mereka bisa advance, seperti pengenalan tools,  Untuk UMKM sangat bisa yang dibutuhkan senang dengan seni menggambar," katanya.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Purbasari menyatakan pemerintah sepakat untuk menargetkan sebanyak satu juta orang penerima Kartu Prakerja. Oleh karena itu menggandeng sejumlah kampus sebagai pelaksana swakelola. Adapun bentuknya berupa bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat yang ingin meningkatkan ketrampilan. “Kami meminta bantuan dosen untuk menjadi tim penilai pelatihan ini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

RUU Daerah Khusus Jakarta Sah Dibawa ke Sidang Paripurna

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement