Truk Proyek Tol Perparah Kerusakan di Ruas Jalan Tempel-Dekso
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Ruas jalan Tempel-Dekso, Kalurahan banyurejo, Kapanewon Tempel, mengalami kerusakan yang diduga akibat proyek jalan tol. Walau sudah ditambal, ruas jalan tersebut kembali berlubang karena banyaknya truk yang melewatinya.
Dalam waktu tak sampai satu jam, belasan truk berbagai jenis melintasi jalan Tempel-Dekso, keluar dan masuk lokasi proyek konstruksi tol Jogja-Bawen yang telah dimulai sejak beberapa waktu terakhir, di Kalurahan Banyurejo, Minggu (5/2/2023) siang.
Advertisement
Sejumlah lubang berdiameter hingga 50 sentimeter menganga di beberapa titik. Selain lubang, kondisi jalan juga bergelombang dan berdebu. Untuk meminimalkan debu, beberapa kali truk pengangkut air menyirami ruas jalan tersebut dan daerah di sekitarnya.
Salah satu warga, Denny Tidar Jannu, menjelaskan ruas jalan Tempel-Dekso sebenarnya sudah rusak sejak sebelum pembangunan tol karena memang sering dilewati truk. “Terus sekarang diperparah setelah adanya tol, sama berdebu juga,” ujarnya.
BACA JUGA: Ada 4 Simpang Susun di Tol Jogja-YIA, Ini Titik Lokasi dan Fungsinya!
Terkait dengan kerusakan akibat proyek tol, dia mengungkapkan sudah ada upaya penambalan dari pihak tol sekitar tiga hari yang lalu, namun kembali berlubang. “Sudah ditambal, tetapi kan sama aja, nambalnya seberapa, sekarang sudah berlubang lagi,” katanya.
Menurutnya, penambalan yang dilakukan tidak akan awet karena hanya penambalan kecil, sementara setiap hari puluhan truk dengan muatan berat melintasi jalan tersebut. “Aspal itu kalau gak di keruk terus dibikin baru gak bakal awet,” kata dia.
Sebelumnya warga di sekitar jalan Tempel-Dekso sempat menanam pohon pisang di lubang jalan itu dengan harapan mendapat atensi dari pihak berwenang dan segera ditangani. Tetapi sayangnya setelah pohon pisang dilepas dan jalan diperbaiki, hanya berselang tiga hari sudah kembali berlubang.
Ruas jalan Tempel-Dekso berstatus jalan provinsi. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Energi, Sumber Daya Mineral (PUESDM) DIY, Kwaryantini Ampeyanti Putri, mengakui kerusakan itu dikarenakan ruas jalan tersebut merupakan jalur mobilitas kendaraan berat proyek tol.
Berdasarkan kesepakatan, perbaikan jalan tersebut menjadi tanggung jawab pihak tol. “Sudah ada kesepakatan apabila terjadi kerusakan di segmen tersebut, pihak penyedia jasa jalan Tol Jogja-Bawen bersedia memperbaiki,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi Cuaca BMKG, Seluruh Wilayah DIY Diguyur Hujan Lebat 3 Hari ke Depan
- Liga 1 Besok, PSS Jamu PSBS Biak, Ini Head to Head Kedua Tim
- KPU Bantul Mulai Mendistribusikan Undangan Nyoblos di Pilkada
- KPU Bantul Pastikan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat Telah Dicoret dari DPT
- KPU Sleman Memprediksi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS Rampung Maksimal Jam 5 Sore
Advertisement
Advertisement