Advertisement
Kulonprogo Gelontorkan Rp771 Juta untuk Sarpras Perikanan

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo menggelontorkan Rp771 juta untuk sarana prasarana budidaya bagi 19 kelompok budi daya jkan (Pokdakan) dan Rp193 juta untuk sarpras pengolahan ikan bagi enam kelompok pengolahan ikan melalui Dana Keistimewaan.
Kepala Bidang Pengembangan Usaha Perikanan DKP Kulonprogo, Ghufron Said Priyono mengatakan jawatannya memiliki program pengelolaan perikanan tangkap, pengelolaan perikanan budi daya dan pengolahan serta pemasaran hasil perikanan.
Advertisement
“Nanti di dalamnya ada beberapa bantuan untuk Kelompok Usaha Perikanan [KUP]. Kalau untuk peningkatan produksi perikanan budi daya nama programnya adalah program pengelolaan perikanan budidaya. Di perikanan budi daya nanti kami bantu sarpras produksi, kolam terpal, bibit, dan pakan. Dananya nanti dari APBD, PEN, DID,” kata Ghufron dihubungi pada Sabtu (4/2/2023).
Ghufron mengatakan dari sumber Dana Keistimewaan ada 19 kelompok yang akan diberi bantuan sarana prasarana budidaya ikan. Lalu, ada tujuh kelompok yang akan diberi sarana prasarana pengolahan ikan. Per kelompok akan mendapat setidaknya Rp25 sampai Rp35 juta. Dana tersebut berasal dari Dana Keistimewaan. Sarpras tersebut akan diserah-terimakan pada triwulan kedua tahun 2023.
“Tidak berhenti hanya di bantuan sarpras. Kami juga akan membangun TPI HEBAT di Congot,” katanya.
Ghufron menjelaskan bahwa upaya yang jawatannya lakukan tersebut, salah satunya, bertujuan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan.
“Di tahun 2021, angka konsumsi ikan masyarakat Kulonprogo itu 28,78 kilogram per kapita per tahun. Sementara untuk tahun 2022, kami belum memiliki angkanya. Soalnya kami masih menunggu hasil dari Susenas. Malah bisa angkanya muncul akhir tahun 2023,” ucapnya.
DKP Kulonprogo juga terus menggalakkan kampanye makan ikan lewat program gemar ikan. Selain itu, mereka juga mendekatkan cara pengolahan ikan kepada masyarakat.
“Kampanye makan ikan di sekolah-sekolah dan posyandu kami giatkan. Pameran produk olahan juga akan kami adakan. Begitupun juga lomba masak serta cipta menu akan kami adakan,” lanjutnya.
DKP Kulonprogo menetapkan targer 450 orang untuk program gemar ikan.
“Pada prinsipnya, Dinas Kelautan dan Perikanan Kulonprogo siap dan sangat mendukung untuk peningkatan produksi ikan dengan memberikan bantuan sarana-prasarana produksi baik untuk perikanan budidya, perikanan tangkap, maupun pengolahan. Itu semua endingnya peningkatan produksi dan konsumsi ikan di Kulonprogo,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Disdik Sleman Berharap Kursi Yang Ditinggalkan Dapat Terisi
- Jemaah Haji Asal Jogja Tiba di Tanah Air dalam Dua Hari Berbeda
- Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Dibuka Gratis Mulai Besok, Tetap Harus Tempel Kartu
- Kisah Panti Wreda Bagian 2: Lansia yang Menemukan Cinta di Panti Wreda
- SPMB di Gunungkidul Diklaim Berjalan Lancar
Advertisement
Advertisement