Advertisement
Empat Hari, Peserta Pelatihan Menulis DPAD DIY Terbitkan Sebuah Buku

Advertisement
JOGJA–Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY menyelenggarakan pelatihan menulis sebanyak 11 kali pada 2022. Dari setiap pelatihan yang digelar empat hari, peserta diminta dapat menerbitkan sebuah buku.
Penulis sekaligus pelatih dalam pelatihan tersebut Eko Triono menyampaikan peserta dapat menerbitkan buku dalam waktu empat hari karena pelatihan menulis tersebut telah dirancang dengan lebih sederhana. Dia menyampaikan, pelatihan tersebut saama seperti satu semester sesi perkuliahan. Lantaran disederhanakan, pelatihan dapat berlangsung hanya empat hari.
Advertisement
“Kalau bicara empat hari, itu bukan empat hari yang hanya lewat tapi empat hari yang sangat matang,” katanya dalam Talkshow Kepenulisan Peluncuran Buku Hasil Karya Peserta Pelatihan Menulis & Fasilitas Penerbitan Buku, Selasa (7/2/2023).
Dia menyampaikan, sebelum pelatihan dimulai, para mentor telah merangkum berbagai pengalaman, kemampuan mereka untuk dapat dibagikan kepada para peserta. “Sebelum memulai kegiatan, semua mentor sudah berkumpul, membagikan metode. Semacam diramu yang biasanya satu semester di kampus, ini empat hari, “ katanya.
Mentor yang dihadirkan dalam pelatihan tersebut, menurut Eko merupakan para penulis di DIY serta sebagian dari luar DIY. Sehingga peserta mendapatkan pengalaman dari mentor yang beragam. Eko menyampaikan dalam empat hari pelatihan peserta diberikan motivasi untuk menulis, pengalaman dari para mentor terkait pengembangan ide, hingga proses revisi. Dia menyampaikan pelatihan mengusung konsep project based learning (pembelajaran berbasis proyek) sehingga pelatihan dikemas bukan hanya workshop, tetapi ada output-nya.
“Ada konsep penyederhanaan, difasilitasi dengan baik, dan terfokus,” katanya.
Eko berharap setelah pelatihan tersebut berakhir, peserta dapat terus berkarya dengan menggunakan metode penulisan selama pelatihan tersebut. “Yang dibukukan sebetulnya konsep yang dibangun kami semua. Bagaimana peserta memahami prosesnya dari awal sampai akhir, sehingga nanti bisa diulang secara mandiri untuk memproduksi dengan cara seperti itu lagi, dengan waktu sesingkat-singkatnya,” katanya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY (DPAD DIY) Monika Nur Lastiyani menyampaikan pelatihan tersebut didanai dengan dana pokok pikiran anggota DPRD DIY. Monika menyampaikan apresiasinya terhadap perhatian anggota DPRD DIY terhadap pelatihan literasi tersebut.
“Saya senang mereka kepikiran memberikan pelatihan menulis bagi masyarakat melalui anggaran pokir,” katanya.
Namun, Monika menyampaikan tahun ini pelatihan tersebut tidak diselenggarakan, karena keterbatasan anggaran. “Pemda DIY di titik anggaran paling rendah, sehingga kita mengalami refocusing terus, kalau tidak salah empat kali refocusing, sehingga anggaran kami menjadi sangat minimalis,” katanya.
Monika menyampaikan tahun 2024 DPAD berencana mengajukan anggaran untuk pelatihan tersebut. “Tetapi tahun depan kami mencoba mengusulkan melalui anggaran DPAD, bukan melalui pokok pikiran dewan. Sehingga membuat kami lebih leluasa untuk mengembangkan pokok pikirannya, tidak seminimalis yang kemarin,” katanya.
Dia pun berharap peserta pelatihan dapat terus berkarya, meski pelatihan tersebut telah rampung. “Saya berharap keaktifan para penulisanya untuk semangat lagi dalam berkarya,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Leonardo DiCaprio Disebut Cocok untuk Squid Game Versi Amerika Serikat
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Eks TKP ABA Keluhkan Pengunjung Sepi, Wali Kota Jogja Bakal Gelar Sejumlah Event
- Dua Mahasiswa KKN UGM Meninggal Dunia, Sejumlah Masjid di UGM Gelar Salat Gaib Doakan Mendiang
- BPBD Sleman Alokasikan 100.000 Liter Air untuk Dropping
- Mahasiswa Meninggal karena Kecelakaan Laut, UGM Kirim Psikolog ke Lokasi KKN di Maluku Tenggara
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka: Begini Cara Gratis Keluar dan Masuk di Gerbang Tol dan Exit Toll Prambanan
Advertisement
Advertisement