Advertisement
Warga Berharap Perbaikan Jembatan Pucung Bisa Terwujud
Advertisement
Harianjogja.com, Gunungkidul – Jembatan Pucung di Kalurahan Candirejo, Semin terputus akibat diterjang banjir bandang pada pertengahan November 2022 lalu.
Meski demikian, hingga sekarang kerusakan tersebut belum juga diperbaiki.
Advertisement
Salah seorang warga Pucung, Mursidi mengatakan Jembatan Pucung masih rusak karena belum ada tanda-tanda diperbaiki. Untuk aktivitas, warga sudah bekerjabakti dua kali.
Perbaikan pertama hanya dengan memasang anyaman bambu. Adapun perbaikan kedua lebih diperkuat karena dipasang papan kayu sehingga akses warga lebih mudah.
“Beberapa hari setelah putus, warga langsung kerja bakti membuat jembatan darurat. Tetapi, harapannya ada pengganti yang lebih permanen,” katanya, Selasa (7/2/2023).
Menurut Mursidi, Jembatan Pucung rusak bersamaan terjadinya longsor di Dusun Blembem, Candirejo yang menyebabkan dua warga meninggal dunia pada 19 November 2022 lalu.
Sehari sebelum musibah terjadi hujan deras yang mengakibatkan banjir dan menimbulkan sejumlah kerusakan.
Salah satunya Jembatan Pucung terputus karena sebagian badan jembatan lepas diterjang banjir. “Sejak peristiwa terjadi hingga sekarang belum ada tanda-tanda diperbaiki secara permanen. Kami berharap, perbaikan bisa segera dilakukan,” kata dia.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wadiyana mengatakan, pasca jembatan putus sudah melakukan kajian terkait dengan upaya perbaikan.
Diperkirakan total biaya pembangunan ulang mencapai Rp1,5 miliar.
Menurut dia, hasil kajian sudah diserahkan ke BPBD Gunungkidul. Oleh karenanya, proses perbaikan diserahkan ke OPD tersebut.
“Memang butuh koordinasi lanjutan karena status jalan meruapakan jalan kalurahan,” katanya.
Wadiyana menambahkan, pendataan tidak hanya menyangkut jembatan rusak, tapi juga ada fasilitas umum lainnya yang ikut didata. “Hasil sudah kami serahkan dan perbaikan kewenangan ada di BPBD,” katanya.
Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono mengatakan, perbaikan Jembatan Pucung masih dalam proses perencanaan. Dia belum bisa memastikan kapan terealisasi, tapi akan berusaha melaksanakannya melalui mekanisme anggaran mendahului perubahan.
“Masih dikaji dan perbaikan tetap akan dilakukan. Mudah-mudahan bisa segera terlaksana secepatnya,” kata Purwono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Warisan Dunia Tekankan Peran Anak Muda sebagai Pelestari Warisan Budaya Berkelanjutan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringatan BMKG, Waspada Hujan Lebat Disertai Petir di Wilayah DIY, Hari Ini Kamis 18 April 2024
- Pola Baru Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2024, Pusat Kuliner dan Oleh-oleh Ramai
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Kamis 18 April 2024
- Pilkada 2024, KPU Jogja Gandeng Disdukcapil Memastikan Akurasi Data Pemilih
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
Advertisement
Advertisement