Advertisement

Minyakita Kemasan Botol Masih Langka, Kemasan Plastik Dijual Rp15.000/Liter

Yosef Leon
Minggu, 12 Februari 2023 - 19:37 WIB
Budi Cahyana
Minyakita Kemasan Botol Masih Langka, Kemasan Plastik Dijual Rp15.000/Liter Minyak goreng merek Minyakita yang beredar dalam jumlah terbatas di pasar tradisional Kota Jogja dengan harga Rp15.000/liter. - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perdagangan Kota Jogja menyebut minyak goreng Minyakita masih tersedia dalam jumlah terbatas di pasar tradisional. Keterbatasan sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir lantaran suplai macet.

"Sekarang Minyakita yang kemasan botol kosong, yang tersedia hanya bentuk kemasan plastik tetapi belum banyak," kata staf Pengawasan Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Jogja Sumarno, Minggu (12/2/2023). 

Advertisement

Kelangkaan stok minyak goreng Minyakita sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir. Di Kota Jogja, pasokan terakhir masuk ke sejumlah pasar tradisional pada akhir tahun lalu. Rencananya dalam waktu dekat ratusan ribu liter Minyakita bakal digelontorkan ke wilayah setempat. 

Menurut Sumarno, Minyakita kemasan plastik dijual di Pasar Beringharjo saja dengan harga Rp15.000 per liter atau beda Rp1.000 dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. 

"Kalau di pasar yang lain kami belum cek apa masih tersedia atau tidak. Harganya memang dijual segitu, karena pedagang bilang beli dari pemasok sudah Rp14.000 per liter," ucapnya. 

BACA JUGA: Rp3,8 Triliun Bakal Mengucur ke 30 Desa Terdampak Jalan Tol Jogja-YIA, Muncul Miliarder Baru?

Sementara, harga komoditas beras juga belum menunjukkan kondisi yang stabil setelah beberapa waktu lalu ditekan dengan operasi pasar jenis medium. Sumarno menyatakan ketersediaan stok beras memang cukup banyak di pasar tradisional tetapi harga termurah dijual Rp11.000 per kilogram. 

"Kecuali di kios Segoro Amarto Beringharjo dijual Rp9.200 per kilogram untuk beras medium. Stok cukup banyak dengan jumlah 40 sak kemasan 5 kilogram," katanya. 

Pemkot Jogja menggelontorkan sebanyak tiga ton beras jenis medium ke sejumlah pasar guna menekan harga jual beras yang dinilai masih cukup tinggi di wilayah itu. Operasi pasar itu dinilai hanya sebagai pemancing awal sambil menunggu masa panen padi yang bakal berlangsung dalam waktu dekat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement