Advertisement
Reformasi Birokrasi Harus Berdampak Positif Kepada Masyarakat

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Reformasi birokrasi tidak hanya dijalankan di tataran administrasi, tetapi juga harus berdampak positif kepada masyarakat.
Hal ini disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, dalam kunjungannya ke Pemkab Sleman, Senin (13/2/2023).
Advertisement
Dalam arahannya, ia menjelaskan target Kemenpan RB yakni menilai reformasi birokrasi yang bagus tidak berdasarkan administrasi. "Namun yang terpenting adalah menciptakan dampak positif bagi masyarakat," katanya.
Ia berharap Kabupaten Sleman dapat menjadi salah satu kabupaten terdepan dalam mengimplementasikan reformasi birokrasi tematik, yakni reformasi birokrasi yang terukur, khususnya terkait dengan penanganan kemiskinan, penanganan stunting, peningkatan investasi, digitalisasi, belanja produk katalog dan penanganan inflasi.
Ia juga meminta Forkopimda Sleman dapat bersinergi dengan Pemkab Sleman sehingga dampak penanganan kemiskinan serta stunting dapat tertangani dengan baik. “Terlebih angka stunting di Sleman jauh lebih rendah dari angka rata-rata nasional," ungkapnya.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, mengatakan Pemkab Sleman berkomitmen untuk membangun kualitas budaya kinerja birokrasi melalui tiga indikator penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi hasil.
Komitmen ini dapat dilihat dari hasil evaluasi atas akuntabilitas kinerja instansi Pemkab Sleman yang berhasil memperoleh nilai AKIP sebesar 81,73 dengan predikat A sehingga terhitung telah berhasil meraih nilai A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) selama empat tahun berturut-turut.
"Demikian pula dengan perolehan nilai reformasi birokrasi 76,77 dengan predikat BB di tahun 2022. Dari hasil penilaian tersebut, maka Pemkab Sleman terhitung telah berhasil meraih nilai BB dalam Reformasi Birokrasi selama lima tahun berturut-turut," ujarnya.
Kustini mengaku kehadiran Menpan RB dapat menjadi motivasi Pemkab Sleman dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 425 Angkatan Kerja Disabilitas Kulonprogo Mayoritas Berwirausaha
- JCW Sebut Penyelewengan TKD Terjadi Lagi Bukti Lemahnya Pengawasan
- Fasilitas Pengelolaan Sampah Jadi Listrik Akan Dibangun di Bantul
- Ribuan Pesilat dari 50 Perguruan Berkumpul, Bukti Jogja Aman
- Anggaran Pendidikan DIY 2026 Direncanakan 39 Persen dari Total APBD
Advertisement
Advertisement