Advertisement
Sempat Dikabarkan Hilang, Warga Kalipakel Ditemukan Meninggal di Laguna Pengklik
Ilustrasi mayat - Ist/Okezone
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Mayat seorang warga Kalipakel Donotirto, Kretek, Bantul berinisial, KTM, 85 ditemukan hanyut di Laguna Pengklik, Pantai Samas pada Selasa (14/2/2023) pukul 08.30 WIB. KTM sempat dikabarkan hilang sejak Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kasiops SAR DIY Distrik Bantul, Bondan Supriyanto mengatakan pada awalnya warga setempat menemukan mayat yang mengapung di Laguna Pengklik pada Selasa (14/2/2023) pagi pukul 08.30 WIB.
Advertisement
BACA JUGA : Istri Mendadak Hilang saat Ditinggal Mandi, Suami Lapor Polisi
“Warga kemudian melaporkan penemuan tersebut ke Pos TNI AL yang ada di Samas. AL kemudian menyampaikan ke SAR Satlinmas. Informasi tersebut kemudian sampai ke SAR DIY Distrik Bantul. Lalu, informasi tersebut diteruskan kepada keluarga asal Kali Pakel yang kehilangan salah satu keluarganya,” kata Bondan dihubungi pada Selasa.
Tim Inafis kemudian datang untuk melakukan identifikasi akhirnya mengungkapkan mayat tersebut merupakan seorang warga asal Kalipakel yang sehari sebelumnya menghilang. “Ketika kejadian kemarin sore itu, korban diduga terpeleset dan hanyut di Sungai Soro,” katanya.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Parangtritis-Depok, Arief Nugraha mengatakan seorang warga Samas melihat benda terdampar di sebelah Timur Pantai Samas. Setelah diamati, benda tersebut ternyata mayat.
“Kemudian saksi melaporkan ke petugas Satlinmas Rescue Wilayah IV Samas. Petugas lalu mengevakuasi korban dan selanjutnya berkoordinasi dengan Polsek Sanden lantas korban dibawa ke rumah duka,” kata Arief dihubungi pada Selasa (14/2/2023).
BACA JUGA : Pemuda asal Sleman Hilang Ditelan Ombak Pantai Jungwok
Setelah mendapat laporan dari anggota Satlinmas Rescue Wilayah III Parangtritis, informasi penemuan mayat tersebut lalu disampaikan kepada keluarga terkait.
“Setelah keluarga tiba dilokasi, mayat tersebut diakusi merupakan A1 warga Kalipakel, Kalurahan Donotirto, Kretek, Bantul," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
- Astra Motor Jateng Berikan Special Gift Honda BeAT Sporty untuk Konsumen
- Sinopsis dan Daftar Pemain Badarawuhi di Desa Penari, Ada Teror Siluman Ular
- Parpol Mulai Menjaring Bakal Calon Bupati Bantul, Ini 3 Nama Kandidat dari PKS
- Antrean SIM di Boyolali Membeludak seusai Libur Lebaran, Mayoritas Perpanjangan
Advertisement
Empat Tahun Ditiadakan karena Covid-19, Open House Lebaran Sultan HB X Hari Ini Dihadiri Ribuan Orang
Selama Libur Lebaran 2024, 750 Ribu Kendaraan Keluar Masuk Kabupaten Bantul
Di Jogja, Lama Kemacetan Maksimal Hanya 10 Menit Selama Libur Lebaran
BPBD DIY Catat Sejumlah Kejadian Selama Libur Lebaran, Berikut Daftarnya
Advertisement
Arus Mudik Lebaran 2024, Konsumsi Pertamax Series Meningkat Tajam hingga 94 Persen di DIY dan Jateng
Tiga Kader PKS Masuk Bursa Calon Bupati di Pilkada Bantul, Berikut Nama-namanya
KAI Wisata Layani 45.813 Pelanggan Selama Libur Lebaran 2024
Puncak Arus Balik, KAI Daop 6 Jogja Berangkatkan 28.186 Penumpang
Sebagian Besar Wilayah DIY Hari Ini Cerah Berawan
Advertisement
Jadwal dan Rute yang Dilewati Trans Jogja
Top 7 News Harianjogja.com Selasa 16 April 2024, Hasil Piala Asia U-23, Sultan Gelar Open House
Jadwal dan Rute Damri dari Bandara YIA ke Palbapang dan Imogiri Bantul
Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini Selasa 16 April 2024, dari Stasiun Palur hingga Solo Balapan
Jadwal Ka Prameks Kutoarjo Jogja Hari Ini Selasa 16 April 2024
Advertisement
Jadwal KRL Jogja Solo Berangkat dari Stasiun Tugu, Selasa 16 April 2024
Berita Pilihan
Advertisement
Jadi Tersangka Korupsi, KPK Cekal Bupati Sidoarjo Pergi ke Luar Negeri
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Penumpang Arus Balik di Terminal Giwangan Hari Ini Mulai Menyurut
- Enam Orang Parkir Sembarangan di Kota Jogja Kena Jerat Tindak Pidana Ringan
- Nuthuk Tarif Saat Libur Lebaran, Jukir Liar di Area Sarkem Digelandang Polisi
- WFH PNS Diharapkan Bisa Perlama Masa Belanja Wisatawan di Jogja
- Forpi Kota Jogja Minta Kebijakan WFH Tak Ganggu Pelayanan Publik
Advertisement
Advertisement
