Advertisement
Gelar Budaya SMP Joannes Bosco Jogja Tampilkan Ketoprak Bertema Persatuan Nusantara
Advertisement
JOGJA—SMP Joannes Bosco menggelar pentas budaya dalam perayaan Lustrum XII pada Kamis (16/2/2023) di Taman Budaya Yogyakarta (TBY). Gelar budaya tersebut menampilkan ketoprak bertema Hamukti Palapa yang menceritakan tentang perjuangan Patih Gajah Mada mempersatukan Nusantara.
Selain pentas kethoprak, gelar budaya SMP Joannes Bosco juga menampilkan parade tari Nusantara dan pameran karya lukis para siswanya. Beberapa siswa berprestasi juga diberikan penghargaan di pentas budaya tersebut.
Advertisement
SMP Joannes Bosco, Agnes Indiah Ekowati, menjelaskan gelar budaya tersebut mengusung semangat dominican. “Nilai-nilai dominican tersebut adalah memulai dari yang ada, belajar, demokrasi, bela rasa, persaudaraan, dan kegembiraan,” katanya saat sambutan, Kamis sore.
Indiah menyebut gelar budaya tersebut juga bagian dari kurikulum Merdeka Belajar. “Diamna karakter siswa kami dibentuk selama proses persiapan gelar budaya ini, mereka ditempa selama berproses dalam gelar budaya ini” jelasnya.
Pemajuan kebudayaan, jelas Indiah, bagian dari visi SMP Joannes Bosco Jogja. “Dengan kebudayan semangat pembangunan karakter bangsa dapat terwujud. Dalam pentas kethoprak ini menampilkan usaha Gajah Mada yang melewati beragam tantangan dan rintangan. Tapi dengan rintangan tersebut tetap dilalui untuk kejayaan nusantara,” ujarnya.
Pentas gelar budaya tersebut dihadiri oleh banyak tokoh. “Perjuangan Gajah Mada tersebut jadi semangat kami juga untuk terus memajukan dunia pendidikan, sehingga bagi para orang tua yang memiliki anak usia SD bisa mendaftarkannya ke sekolah kami,” katanya.
Ketua Badan Pengurus Yayasan Santo Dominikus, Sr. M Albertine mengapresiasi gelar budaya SMP Joannes Bosco Jogja. “Siswa SMP Joannes Bosco Jogja berani mengambil sikap untuk terus menjaga kebudayaan lewat seni, di tengah gempuran teknologi yang mengaburkan budaya nusantara usaha dan sikap ini patut diapresiasi,” jelasnya saat sambutan.
Albertine mendorong SMP Joannes Bosco Jogja untuk terus menguatkan nilai karakter siswanya lewat kebudayaan. “Usaha ini harus terus dilakukan secara menerus, lebih baik lagi usaha ini menyebar ke pihak-pihak lain agar nilai baik ini tersebar luas,” katanya.
Sikap akomodatifnya SMP Joannes Bosco Jogja, jelas Albertine, terhadap minat dan bakat siswanya juga penting untuk terus dilanjutkan. “Tentu tidak hanya bidang seni dan budaya, bidang lain juga diakomodasi dan ini penting untuk didukung bersama,” ujarnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Bawaslu Sragen Buka Pendaftaran Panwascam Pilkada 2024, Baru untuk Existing
- Giliran Komunitas Otomotif Jepara Dukung Kapolda Jateng Maju Cagub Jateng 2024
- BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
- Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rekrutmen Badan Ad Hoc Pilkada 2024 Dimulai, Bawaslu DIY Beri Catatan Ini untuk KPU
- Pelaku UMKM di Jogja Didorong Segera Urus Sertifikasi Halal Sebelum Oktober 2024
- Info Stok Darah dan Jadwal Donor Darah Rabu 24 April 2024 di PMI se-DIY
- 4 Produk Lokal DIY Mendapatkan Sertifikasi Indikasi Geografis, Ini Manfaatnya
- Budayawan di Jogja Dilibatkan Pembuatan Maskot Pilkada 2024
Advertisement
Advertisement