Advertisement

6 Kapanewon di Sleman Bakal Diguyur Hujan Sampai 20 Februari

Anisatul Umah
Jum'at, 17 Februari 2023 - 12:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
6 Kapanewon di Sleman Bakal Diguyur Hujan Sampai 20 Februari Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun klimatologi Sleman memperkirakan beberapa kapanewon akan diguyur hujan sampai 20 Februari 2023. Di antaranya Kapanewon Turi, Pakem, Cangkringan, Ngemplak bagian utara, Sleman bagian utara, Tempel bagian Utara.

Kepala kelompok data dan informasi BMKG Stasiun klimatologi Sleman Etik Setyaningrum mengatakan berdasarkan prediksi peluang curah hujan pada dasarian II (11-20 Februari 2023), terdapat indikasi potensi peningkatan curah hujan pada beberapa kabupaten DIY dengan status waspada.

Advertisement

"Diprakirakan pada dasarian II bulan Februari 2023, curah hujan berkisar antara 75-200 mm. Potensi curah hujan dengan kriteria tinggi 150-300 mm terjadi di wilayah Sleman bagian Utara," ucapnya, Jumat (17/2/2023).

Dia menjelaskan puncak musim hujan 2022/2023 diperkirakan terjadi pada Februari 2023 di Kabupaten Kulonprogo bagian Utara dan Timur, Sleman bagian Barat dan Utara, Bantul bagian tengah dan Selatan, serta Gunungkidul bagian tengah dan Selatan.

Baca juga: Usai Kepilih, Erick Thohir Langsung Rapat dengan Exco PSSI Bahas Turnamen Mini Timnas U-20

Pada Maret-April 2023 diperkirakan akan terjadi hujan dengan kriteria menengah-tinggi. Sementara Mei 2023 hujan diperkirakan akan terjadi dengan intensitas rendah - menengah.

"Masyarakat diimbau agar waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti longsor, banjir bandang, banjir genangan pada dataran rendah," paparnya.

Kewaspadaan pada potensi bencana hidrometeorologi tidak hanya di kawasan perumahan, namun juga di lahan pertanian atau perkebunan. Waspada pada potensi kerusakan tanaman selama periode musim hujan.

"Untuk para petani supaya mulai mempersiapkan pola tanam yang sesuai dengan kondisi tersebut agar tidak mengalami gagal panen," lanjutnya.

Sebelumnya, BMKG DIY memperpanjang peringatan dini pada cuaca buruk sampai 18 Februari 2023.

Kepala Kelompok Foreskater BMKG YIA Romadi mengatakan meski peringatan dini sampai 18 Februari 2023, namun potensi hujan lebat masih akan terjadi pada 19-21 Februari 2023. Hujan lebat berpotensi mengguyur seluruh wilayah DIY.

"BMKG Yogyakarta telah memperpanjang peringatan dini untuk wilayah DIY, yang semula sampai 15 februari 2023 di perpanjangan hingga 18 februari 2023," ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 13 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dampak Serangan Israel ke Iran, Harga Minyak Melonjak

News
| Jum'at, 19 April 2024, 10:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement