Advertisement
Tol Jogja Solo Ditarget Dibuka Saat Lebaran, Tarif Digratiskan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN— Pemerintah berencana membuka jalan tol Jogja Solo ruas Kartasura saat Lebaran tiba. Tarif tol kemungkinan digratiskan sementara.
Saat ini, pengerjaan proyek tol Jogja Solo dikebut. Lebaran tahun ini ditargetkan jalan tol Jogja Solo untuk ruas yang ada di Kartasura sudah dibuka secara fungsional. Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Lahan dan Utilitas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin.
Advertisement
Dia menjelaskan jika dibuka secara fungsional kemungkinan belum berbayar. Mekanisme pastinya, kata Amin, masih menunggu arahan dari Pusat.
"Terkait rencana fungsional Lebaran, saat ini masih ditinjau kemungkinannya, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kemacetan di STA [stasiun] 13 [di Klaten, Jateng]," ucapnya kepada Harianjogja.com, Jumat (17/2/2023).
Menurutnya proses pengerjaan tol akan terus dikebut. Kendala yang dihadapi saat ini adalah kendala cuaca. Seperti diketahui saat ini masih memasuki musim penghujan.
"Kemungkinan seperti itu [dikebut sampai STA 13], untuk saat ini kendalanya cuaca."
Lebih lanjut dia menyampaikan komunikasi terus dijalin dengan semua pemangku kepentingan agar pengerjaannya bisa cepat dan maksimal.
"Terkait percepatan pembangunan nya kita terus berusaha semaksimal mungkin, terus menjalin komunikasi dengan stakeholder terkait," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement