PT JMM Klaim Telah Perbaiki 21 Ruas Jalan Rusak Akibat Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 1
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pengelola jalan tol Jogja-Solo mengklaim telah melakukan perbaikan sebanyak 21 ruas jalan dari total 51 jalan rusak akibat terdampak pembangunan jalan tol tersebut. Pemkab Klaten melakukan protes terhadap PTT JMM dan melakukan pemanggilan dengan digelar rapat koordinasi pada Kamis (16/2/2023).
Salah satu topik pembahasan dalam rapat ini adalah tentang pemeliharaan jalan yang terkena dampak akibat digunakan sebagai perlintasan kendaraan pengangkut material timbunan untuk jalan tol Joga – Solo.
Advertisement
BACA JUGA : Melewati Ring Road Utara, Tol Jogja Solo Seksi 2
Direktur Teknik PT JMM Pristi Wahyono menyampaikan terima kasih atas adanya rapat seperti ini karena dengan kegiatan ini, JMM mendapatkan arahan dan dapat menyampaikan secara langsung progres dan penanganan yang telah dilaksanakan pada proyek tersebyt. Ia turut menyampaikan permohonan maaf atas keluhan masyarakat yang dalam proyek pembangunan jalan tol seperti ini hampir tidak mungkin dipisahkan dari ketidaknyamanan masyarakat.
Meski demikian PT JMM berkomitmen untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut. “Dari 51 ruas jalan yang telah dilaporkan mengalami kerusakan akibat arus kendaraan pengangkut material, sebanyak 21 ruas Jalan telah diperbaiki,” katanya dalam rilis yang dikirim kepada Harianjogja.com, Jumat (17/2/2023).
Penyedia Jasa Paket 1.1 (Ruas Solo – Klaten) selaku General Superintendent Oka Candra Sukmana selaku Penyedia Jasa Paket 1.1 menyampaikan bahwa PT Adhi Karya (Persero) Tbk telah mengerahkan sebanyaktiga tim yang dibekali alat berat yang memadai dan saat ini sedang dalam proses untuk mengejar perbaikan 30 ruas jalan lainnya. Dalam rapat koordinasi ini didapat kesepakatan untuk masing-masing pihak yang terlibat untuk dapat melaksanakan monitoring bersama atas perbaikan ruas jalan yang rusak.
BACA JUGA : Rp3,8 Triliun Bakal Mengucur ke 30 Desa Terdampak Jalan
Kedepannya pihak pelaksanan proyek diharapkan dapat memberikan sosialisasi dan petunjuk rute yang hanya boleh dilewati kendaraan pengangkut material serta menindak tegas pengemudi yang bandel langsung hingga ke sumber penambangannya. “Prinsipnya kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com, Kamis 21 November 2024, Mary Jane hingga Jogja Planning Gallery
- Tabrakan dengan Truk Boks di Jalan Tempel-Turi, Pengendara Motor Meninggal di Lokasi Kejadian
- KAI Amankan 7.200 Barang Milik Penumpang, Total Senilai Rp11,4 Miliar
- Pekerja Kreatif Bertemu Calon Walikota Jogja Hasto Wardoyo, Bahas Apa?
- Hasil Pemetaan dan Rekomendasi dari Bawaslu Bantul Terkait Potensi TPS Rawan di Pilkada Bantul 2024
Advertisement
Advertisement