Advertisement

PT JMM Klaim Telah Perbaiki 21 Ruas Jalan Rusak Akibat Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 1

Sunartono
Jum'at, 17 Februari 2023 - 15:37 WIB
Sunartono
PT JMM Klaim Telah Perbaiki 21 Ruas Jalan Rusak Akibat Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 1 Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pengelola jalan tol Jogja-Solo mengklaim telah melakukan perbaikan sebanyak 21 ruas jalan dari total 51 jalan rusak akibat terdampak pembangunan jalan tol tersebut. Pemkab Klaten melakukan protes terhadap PTT JMM dan melakukan pemanggilan dengan digelar rapat koordinasi pada Kamis (16/2/2023).

Salah satu topik pembahasan dalam rapat ini adalah tentang pemeliharaan jalan yang terkena dampak akibat digunakan sebagai perlintasan kendaraan pengangkut material timbunan untuk jalan tol Joga – Solo.

Advertisement

BACA JUGA : Melewati Ring Road Utara, Tol Jogja Solo Seksi 2 

Direktur Teknik PT JMM Pristi Wahyono menyampaikan terima kasih atas adanya rapat seperti ini karena dengan kegiatan ini, JMM mendapatkan arahan dan dapat menyampaikan secara langsung progres dan penanganan yang telah dilaksanakan pada proyek tersebyt. Ia turut menyampaikan permohonan maaf atas keluhan masyarakat yang dalam proyek pembangunan jalan tol seperti ini hampir tidak mungkin dipisahkan dari ketidaknyamanan masyarakat.

Meski demikian PT JMM berkomitmen untuk melakukan perbaikan terhadap kerusakan jalan tersebut. “Dari 51 ruas jalan yang telah dilaporkan mengalami kerusakan akibat arus kendaraan pengangkut material, sebanyak 21 ruas Jalan telah diperbaiki,” katanya dalam rilis yang dikirim kepada Harianjogja.com, Jumat (17/2/2023).

Penyedia Jasa Paket 1.1 (Ruas Solo – Klaten) selaku General Superintendent Oka Candra Sukmana  selaku Penyedia Jasa Paket 1.1 menyampaikan bahwa PT Adhi Karya (Persero) Tbk telah mengerahkan sebanyaktiga  tim yang dibekali alat berat yang memadai dan saat ini sedang dalam proses untuk mengejar perbaikan 30 ruas jalan lainnya. Dalam rapat koordinasi ini didapat kesepakatan untuk masing-masing pihak yang terlibat untuk dapat melaksanakan monitoring bersama atas perbaikan ruas jalan yang rusak.

BACA JUGA : Rp3,8 Triliun Bakal Mengucur ke 30 Desa Terdampak Jalan

Kedepannya pihak pelaksanan proyek diharapkan dapat memberikan sosialisasi dan petunjuk rute yang hanya boleh dilewati kendaraan pengangkut material serta menindak tegas pengemudi yang bandel langsung hingga ke sumber penambangannya. “Prinsipnya kami berkomitmen untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas

News
| Rabu, 24 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement