Advertisement
Hati-Hati Tawaran Pekerjaan, Ini Salah Satu Modus yang Diungkap Polsek Mantrijeron
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA — Anda wajib hati-hati, terutama saat ada yang menawarkan pekerjaan.
Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Yendi Budi Prakoso (YB) warga Tamanan Banguntapan. Dia mengelabui korbannya dengan mengaku bisa memuluskan korban mendapatkan pekerjaan.
Advertisement
Kepada korbannya, Theresia Wahyu Kristi Suharyanti, pecatan satpam salah satu instansi milik pemerintah di wilayah Kota Jogja ini menjanjikan pekerjaan di bekas perusahaannya.
Untuk itu, oleh pelaku, korban diminta mentransfer sejumlah uang terlebih dulu. "Penipuan itu dilakukan pelaku pada Juni 2022 lalu. Korban mengenal pelaku atas informasi dari tetangga korban. Tetangga korban itu mengaku tahunya pelaku masih bekerja sebagai satpam, ternyata sudah dipecat. Kabarnya karena bermasalah," kata Kapolsek Mantrijeron, Kompol Rapiqoh.
Tak cuma sekali, korban bahkan sempat dua kali mentransfer sejumlah uang kepada pelaku. Pertama,korban mentransfer uang sebesar Rp14,7 juta pada 14 Juni 2022. Sementara yang kedua kalinya, korban mentransfer uang sejumlah Rp4,9 juta pada 21 Juni 2022. "Setelah itu, pelaku menghilang. Beberapa kali korban coba menghubungi, gagal," kata Kapolsek.
BACA JUGA: Diduga Ditipu Sales Panci, Guru di Kulonprogo Kehilangan Duit Rp10 Juta
Merasa curiga, lanjut Kapolsek, korban lantas mendatangi kantor yang diketahui menjadi tempat bekerja pelaku. "Ternyata yang bersangkutan [pelaku] sudah dipecat sebagai petugas security karena bermasalah. Sering bolos katanya,” ujar Rapikoh.
Setelah ditangkap, pelaku kemudian mengaku bahwa selama ini sudah beberapa kali beraksi di wilayah DIY dengan korban yang berbeda-beda. Tercatat setidaknya sudah sekitar 16 kali pelaku beraksi.
"Kalau ditotal semua, uang sudah diterima pelaku bisa mencapai Rp320 juta dengan asumsi setiap korban merugi sekitar Rp20 juta," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sejumlah Kendaraan Hilang Tersapu Banjir Bandang di Sukabumi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPRD Gunungkidul Sambat Tidak Ada Anggaran Program Pencegahan Rentenir
- Gerindra Minta Gus Miftah Minta Maaf Kepada Penjual Es Teh
- Pemkab Kulonprogo Alokasikan Dana Rp29,5 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis 2025
- Pekan Budaya Difabel 2024: Merayakan Inklusivitas dan Melampaui Batasan
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 4 Desember2024: Ratusan Rusunawa Kosong hingga Persiapan Libur Nataru
Advertisement
Advertisement