Advertisement
KPU Sleman Door to Door untuk Coklit Pemilu 2024

Advertisement
SLEMAN- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pemilu 2024 dengan cara door to door yaitu mendatangi secara langsung rumah warga.
Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi menjelaskan saat ini KPU sedang melaksanakan tahapan pemutahiran daftar pemilih untuk Pemilu 2024 melalui coklit. Tahapan ini berlangsung mulai 12 Februari sampai 14 Maret 2023. "Coklit dilakukan dengan cara menemui warga langsung ke rumah-rumah warga memastikan validasi data pemilih," katanya, dalam kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 pada pemilih pemula, Selasa (21/2/2023).
Advertisement
Ia berpesan pada pemilih terutama pemilih pemula akan pentingnya Pemilu 2024 karena akan memilih lima yaitu Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten atau Kota dan DPD.
"Ini defi nisi sarana kedaulatan rakyat yang memilih kalian semua supaya memilih pemimpin yang berkualitas," tambahnya.
Untuk menyalurkan hak pilih, pemilih harus datang langsung ke TPS tidak boleh diwakilkan. Pemilih adalah WNI yang dibuktikan dengan KTP dan bagi yang belum 17 tahun tetapi audah menikah, bisa mengajukan dibuktikan dengan surat keterangan.
Anggota Bawaslu Sleman, Arjuna Al Ichsan Siregar menyegutkan Bawaslu menjalankan salah satu pokok tugasnya, yaitu mengawasi jalannya pemilu agar selalu tetap sesuai dengan regulasi ataupun aturan sehingga pemilu berjalan lancar.
"Pelanggaran-pelanggaran dalam Pemilu beberapa di antaranya politik uang dimana sering terjadi dan sulit ditemukan pembuktian, Pelanggaran Alat Peraga Kampanye baik dalam Pemasangan maupun penggunaannya," katanya.
Kerawanan yang sering terulang dalam pemilu adalah Jumlah pemilih pindahan atau tambahan lebih banyak dari surat cadangan yang disediakan di KPU di TPS.
Kepala Bidang Politik dalam Negeri dan Ketahanan Nasional Badan Kesbangpol Sleman Achmad Raharjo, berharap para pemilih pemula dapat menjadi pemilih yang cerdas sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang cerdas.
"Sosialisasi Pemilu merupakan wujud sinergitas baik dari KPU, Akademisi, tokoh masyarakat dan pelajar," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket Trans Jogja Diskon 10 Persen hingga 31 Desember 2025
- Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
- Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
- Bupati Gunungkidul Siapkan 6 Program Prioritas di Tahun Depan
Advertisement
Advertisement