Advertisement
Ini Alasan Dosen UII Jogja Menghilang dan Diam-Diam ke Amerika Serikat
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Teka-teki hilangnya dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja Ahmad Munasir Rafie Pratama di luar negeri akhirnya terungkap. Otoritas UII mengklaim Ahmad Munasir tak pulang ke Tanah Air karena alasan kesehatan.
Dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Ahmad Munasir Rafie Pratama yang sempat dinyatakan hilang saat perjalanan pulang dari Norwegia akhirnya memberi kabar. Dia terdeteksi masuk Amerika Serikat.
Advertisement
Rektor UII, Fathul Wahid, mengatakan Ahmad Munasir telah membalas email yang dikirimkan UII. Universitas, kata Rektor, telah mencermati alasan kesehatan menjadi penyebab pengalihan rute penerbangan ke Amerika Serikat. Alasan ini disampaikan Ahmad Munasir melalui email.
"Pesan yang diterima UII dari AMRP [Ahmad Munasir Rafie Pratama] juga termasuk permohonan maaf yang sebesar-besarnya dari AMRP kepada Rektor dan seluruh sivitas akademika UII atas kegaduhan yang muncul di publik terkait permasalahan ini," ucapnya, Jumat (24/2/2023).
BACA JUGA: Diam-Diam ke Boston, Dosen UII Ahmad Munasir Punya Ikatan Erat dengan Amerika Serikat
Dia berharap agar kondisi kesehatannya lekas membaik. UII akan memberikan pendampingan dan dukungan layanan kesehatan bagi Ahmad Munasrir apabila diperlukan.
"UII sebagai organisasi publik yang mengedepankan nilai-nilai tata kelola yang baik memiliki tanggung jawab untuk memberikan perlakuan yang adil dan setara kepada seluruh sivitas berdasar pada regulasi yang berlaku di UII."
Dia menyampaikan tindakan Ahmad Munasir masuk Amerika Serikat tanpa menyampaikan pemberitahuan bisa diduga sebagai tindakan indisipliner. Ahmad Munasir meninggalkan tanggung jawab sehingga berdampak pada tata laksana organisasi.
BACA JUGA: Diduga Milik Ibu Mario Dandy, Resto di Jalan Timoho Jogja Disorot Netizen
"Untuk melakukan verifikasi atas dugaan tersebut, UII akan membentuk tim berdasarkan regulasi yang berlaku di UII," jelasnya.
Atas nama universitas, Fathul menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam mengungkap kasus ini, hususnya kepada Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI), Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemlu RI, KJRI New York, KBRI Oslo, KJRI di Istanbul, KBRI Ankara, KBRI Riyadh, PP Muhammadiyah, National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia, Kepolisian Republik Indonesia, dan lainnya.
"UII berharap, rilis media ini dapat mengakhiri spekulasi yang berkembang di tengah publik."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Keluarga Diduga Jadi Sasaran Doxing, Bung Towel Lapor Polisi
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- REMBAG KAISTIMEWAN: Jembatan Kedungwanglu, Simbol Harapan Baru Masyarakat Banyusoco
- Teras Malioboro: Arsitektur Ketandan Dipuji, Beskalan Kurang Papan Nama
- Program Makan Bergizi Gratis Gunungkidul Bakal Melibatkan Tenaga Lokal
- Kementan Minta Pemkab Sleman Kerja Sama dengan SPPG dalam Penyediaan Susu
- DPRD Kulonprogo Sarankan Penggunaan Danais Harus Tepat Sasaran
Advertisement
Advertisement