Advertisement
Sambangi Pasar Wates, Kapolda DIY: Kalau Ada Tukang Palak, Saya Tangkap

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kapolda DIY Irjen Pol. Suwondo Nainggolan mendatangi Pasar Wates untuk menampung keluhan masyarakat dalam program Jumat Curhat. Beragam persoalan sehari-hari disampaikan masyarakat kepada Kapolda, salah satunya perihal stabilitas harga pangan dan koperasi liar.
Dalam sambutannya, Suwondo sempat menanyakan ada tidaknya keberadaan tukang palak di pasar. "Di pasar ada tukang palak-palaknya tidak, kalau ada saya tangkap sekarang," tegas Suwondo pada Jumat (24/2/2023).
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Pada kesempatan tersebut, Suwondo menerima keluhan dari salah satu pedagang pasar bernama Daliyo. Daliyo bersama pedagang pasar lainya meminta bantuan Polri agar menjelang Ramadan nanti harga-harga bapok di pasar bisa tetap stabil.
Kepolisian memiliki Satgas Pangan yang salah satunya mengawasi ketersediaan pangan yang beredar. "Untuk ke depan bila ada masalah ketersediaan bahan pangan sampaikan bersama kapolsek, danramil, kami cari solusinya bersama-sama," terangnya.
Selain stabilitas harga pangan, pedagang juga mengeluhkan adanya praktik lintah darat bekedok koperasi. Bunga yang disematkan tak main-main, disebutkan sampai 30 persen dari nominal cicilan.
Selain meminta polisi menertibkan praktik ini, pedagang juga meminta adanya edukasi kepada para pedagang agar tak terjerumus praktik semacam ini. "Praktik ini sangat meresahkan. Banyak dari kami yang akhirnya bangkrut untuk nyicil pinjaman, sampai ada yang jual kiosnya," tutur salah satu pedagang, Sumilah.
Suwondo berpandangan adanya koperasi liar dikhawatirkan dapat berdampak pada kesejahteraan para pedagang. Dampak lainya, kegiatan koperasi liar ini bisa memicu tindakan kriminal.
"Padahal koperasi [legal] menawarkan bunga kecil. Tapi kenapa masyarakat memilih pinjam dari bukan koperasi, dampaknya dapat bunga tinggi. Bisa ganggu kesejahteraan masyarakat, padahal kesejahteraan berhubungan dengan keamanan," terangnya.
Oleh karena itu Suwondo akan mencoba menertibkan praktik koperasi liar seperti ini. "Di sini kami akan bantu teman-teman pedagang, biar tidak terjerat lagi hal semacam ini," tegasnya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Hujan Mendominasi, Simak Prakiraan Cuaca Sukoharjo Hari Ini 1 April 2023
- Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 1 April 2023 Kurang Bersahabat, Cek Infonya
- Kurang Pas Buat Healing, Cek Prakiraan Cuaca Karanganyar Hari Ini 1 April 2023
- Boyolali Hujan Lebat Siang sampai Sore, Berikut Prakiraan Cuaca Sabtu 1 April
Berita Pilihan
Advertisement

Tiket Bisa Dibeli Online, Ini Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA Sabtu 1 April 2023
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Angin Kencang di Wilayah Bantul, 5 Kapanewon Terdampak
- Pemkab Gunungkidul Pastikan ADD untuk Kalurahan Tidak Dipangkas
- GKR Hemas Ajak Perempuan Muslim Mengamalkan Pancasila
- Waspada Cuaca Ekstrem Empat Hari ke Depan, Hujan Tidak Lama tapi Anginnya Merusak
- Tak Bayar Uang Pengganti, Mantan Lurah Getas Gunungkidul Bisa Dihukum Lebih Lama
Advertisement
Advertisement