Bupati Sebut Indeks Pembangunan Manusia di Bantul Tinggi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebut Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bantul terus naik dari tahun ke tahun. Bahkan tahun lalu IPM di Bumi Projotamansari di atas rata-rata nasional dan DIY.
“Hari ini sudah mencapai angka 80,69%, sudah di atas rata-rata nasional dan di atas rata-rata Daerah Istimewa Yogyakarta,” katanya, Selasa (28/2/2023).
Meski sudah tinggi, namun Halim tidak ingin berpuas hati. Ia akan terus meningkatkan IPM di Bumi Projotamansari dengan meningkatkan sarana dan prasarana penunjang kenaikan IPM seperti bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan. Sebab, menurutnya seluruh pembangunan tujuan pokoknya adalah menciptakan manusia sehat, cerdas, dan sejahtera.
Ia menjelaskan kesehatan bisa diukur dari tingginya angka harapan hidup masyarakat. Lalu kedua kecerdasan diukur tingkat pendidikan, dan ketiga kesejahteraan yang diukur dengan pendapatan dan konsumsi per kapita.
Dari sisi kesehatan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan terhadap masyarakat seperti di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati Bantul. Bahkan rumah sakit milik Pemkab Bantul tersebut kini sudah menyandang akreditasi paripurna atau bintang lima dari Lembaga Akreditasi Rumah Sakit (LARS) yang diterima awal tahun ini.
Tercatat sudah tiga kali berturut-turut RSUD Panembahan Senopati Bantul meraih akreditasi bintang lima sejak 2015 lalu, kemudian 2018, dan 2021. Namun 2021 karena pandemi Covid-19 sehingga penilaian akreditasi dilakukan pada 2022 dan hasilnya baru diserahkan pada awal 2023.
Selain itu, Pemkab juga sudah mendirikan Rumah Sakit Saras Adyatma atau rumah sakit tipe D yang berlokasi di Kapanewon Bambanglipuro. Rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit bekas penanganan pasien Covid-19. Kemudian Pemkab juga sudah mendirikan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
BACA JUGA: Ini Alasan Shane Memvideokan Penganiayaan yang Dilakukan Mario Dandy Rubicon
"Di antara tiga hal ini [Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan] paling penting dan nyata kita rasakan yang utama adalah kesehatan. Kesehatan di atas kekayaan dan kecerdasan, kesehatan di atas jabatan pokoknya nomor satu adalah kesehatan,” ujarnya.
“Sektor kesehatan akan terus kita kembangkan karena kita punya kewajiban untuk memberikan layanan kesehatan preventif, promotif dan rehabilitatif,” sambuny Halim. Menurutnya, layanan kesehatan akan berkorelasi positif terhadap peningkatan kesehatan warga Bantul sehingga Indeks Pembangunan Manusia di Bantul terus terdongkrak. (Ujang Hasanudin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Perjalanan Hanya Satu Jam, Ini Jadwal Lengkap KRL Jogja-Solo, Rabu 29 Maret 2023
Advertisement

Deretan Negara di Eropa yang Bisa Dikunjungi Bagi Pelancong Berduit Cekak
Advertisement
Berita Populer
- Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik
- Padat Karya Sleman Sasar 137 Titik Dengan Alokasi Anggaran Rp17 Miliar
- Pengendara Motor Tabrak Truk di Jalan Parangtritis, 1 Meninggal Dunia
- Geruduk Kantor Disnakertrans DIY, Buruh Tolak Pengesahan UU Cipta Kerja
- Mobil Hangus Terbakar di Ruas Jalan Saptosari-Paliyan Gunungkidul, Sopir Terluka
Advertisement