Advertisement

Selama 2 Bulan, Puluhan Ular Ketahuan Masuk Permukiman di Bantul

Ujang Hasanudin
Kamis, 02 Maret 2023 - 15:32 WIB
Budi Cahyana
Selama 2 Bulan, Puluhan Ular Ketahuan Masuk Permukiman di Bantul Petugas Damkarmat BPBD Bantul menunjukkan ular sanca yang masuk permukiman warga di Ketandan, Banguntapan, Bantul, Rabu (1/3/2023) malam. - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Selama dua bulan terakhir, puluhan ular ketahuan berada di permukiman warga di Bantul.

Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul mencatat pada Januari sampai Februari tahun ini sudah menyelamatkan 66 ekor ular berbagai jenis.

Advertisement

Di Januari ada35 ular, Februari 30 ekor ular, dan Maret hingga tanggal 1 ada satu ekor ular. Rabu (1/3/2023) kemarin, ular masuk kawasan perumahan di wilayah Ketandan, Banguntapan Bantul. Ular sanca itu pertama kali diketahui oleh tukang ojek online, sekitar pukul 22.30 WIB.

Kepala Bidang Damkarmat BPBD Bantul Irawan Kurnianto mengatakan saat itu driver ojek online tidak sengaja melihat ular yang menyeberang jalan di perumahan. Dia kemudian melaporkannya ke warga setempat. Warga kemudian menghubungi Damkarmat BPBD Bantul.

Tiga personel dari tim Damkarmat tiba untuk mengevakuasi ular sepanjang sekitar empat meter tersebut. “Proses evakuasi kurang lebih sekitar 15 menit. Peralatan yang digunakan dalam evakuasi ular seperti stik ular, sarung tangan, dan senter,” katanya, saat dihubungi Kamis (2/3/2023).

Tidak ada kesulitan berarti selama proses evakuasi ular karena petugas suda terlatih. Ulra itu diduga bersarang di lahan kosong atau kavling yang belum dibangun rumah. Di lahan itu banyak ilalang dan lembab sehingga menjadi tempat yang nyaman bagi ular. BPBD Bantul mengimbau masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan dan segera melapor apabila ada ular yang masuk permukiman dan rumah.

BACA JUGA: Terjebak Loyang, Bocah di Sleman Diselamatkan Pemadam Kebakaran

Irawan mengatakan sebagian besar ular yang ditangkap kemudian dilepaskan kembali di wilayah yang jauh dari permukiman penduduk untuk menjaga ekosistem. “Tetapi kalau ular yang langka dan unik atau dilindungi, biasanya ada pencinta satwa yang meminta,” ucap Irawan.

Selain mengevakuasi ular, selama dua bulan terakhir ini Damkarmat BPBD Bantul juga menangkap tawon 183 kali di sejumlah kapanewon. BPBD juga mengevakuasi biawak 17 kali, dan kucing lima kali.

Sementara selama 2022 Damkarmat BPBD Bantul sudah menyelamatkan 220 ekor ular, 43 biawak, 50 kucing, satu monyet, satu anjing, dan satu hamster. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement