Advertisement
Serap Aspirasi Masyarakat, Komis A DPRD DIY Tolak Penundaan Pemilu 2024

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Komisi A DPRD DIY menemui masyarakat hingga penyelenggara pemilu untuk menanyakan pendapat mereka terkait putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menunda Pemilu 2024. Hasil dari penyerapan aspirasi tersebut menunjukan masyarakat tidak berkehendak menunda Pemilu 2024.
Penyelenggara Pemilu 2024 di DIY yaitu KPUD dan Bawaslu, menurut Komisi A, juga sudah melakukan persiapan matang untuk mensukseskan gelaran pesta demokrasi tersebut.
Advertisement
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan pihaknya juga telah mengadakan diskusi dengan jajarannya dengan kesimpulan menolak dengan tegas penundaan Pemilu 2024.
"Pemilu sudah siap digelar pada 2023. Pemda sudah menyiapkan infrastruktur sarana dan prasarana dalam mendukung tugas penyelenggara pemilu," kata Eko, Sabtu (4/3/2023).
Pemda DIY, jelas Eko, juga sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mensukseskan Pemilu 2024.
“Progresnya luar biasa sampai sedang dilakukan pemutakhiran data pemilih, masak ditunda ini keputusan yang ngawur dan tidak didasarkan fakta lapangan,” tegasnya.
Penyelenggaraan Pemilu 2024 sudah sesuai konstitusi dan jika ditunda akan berdampak ke banyak hal dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kami dukung langkah hukum KPU RI untuk banding. Harapannya bisa menang dan proses Pemilu 2024 bisa diselenggarakan sesuai jadwal," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement