Advertisement
Diduga karena Puntung Rokok, Kampus UST Jogja Kebakaran

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kebakaran terjadi di kampus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) di Jl. Batikan, Kemantren Umbulharjo, Jogja, Senin (13/3/2023).
Api mulai berkobar pada pukul 12.10 WIB. Kebakaran diduga karena puntung rokok yang dibuang sembarangan. Petugas Dinas Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Jogja langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan kebakaran tersebut.
Advertisement
Kepala Seksi Operasional Pemadaman Kebakaran Damkarmat Jogja, Mahargyo, menyebut jawatannya menerjunkan dua mobil pemadam kebakaran ke UST. “Sebuah gedung kelas yang terbakar siang ini di UST,” katanya, Senin siang.
Mahargyo menjelaskan tak ada tantangan dalam memadamkan kebakaran tersebut. “Hanya butuh waktu normal 20 menit untuk memadamkan api,” jelasnya.
BACA JUGA: Apakah Panas Terik di Jogja Terkait dengan Erupsi Merapi? Ini Penjelasan BMKG
Nilai kerugian karena kebakaran tersebut belum ditaksir. “Cuaca Jogja yang panas menyengat memudahkan api terus berkobar, untungnya kami siap siaga jadi api bisa langsung dipadamkan,” ujarnya.
Mahargyo meminta masyarakat Jogja untuk lebih berhati-hati apalagi akan memasuki musim kemarau yang memudahkan terjadi kebakaran.
“Kehati-hatian harus ditingkatkan, ini juga akan masuk bulan Ramadan jadi kami minta masyarakat lebih berhati-hati. Buang puntung rokok pastikan mati dulu abunya, kompor juga, dan terutama jaringan listrik,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jemaah Haji Meninggal Dunia Mencapai 418 Orang, Kemenkes Sebut Perlu Ada Pengetatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Haji Asal Jogja Tiba di Tanah Air dalam Dua Hari Berbeda
- Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Dibuka Gratis Mulai Besok, Tetap Harus Tempel Kartu
- Kisah Panti Wreda Bagian 2: Lansia yang Menemukan Cinta di Panti Wreda
- SPMB di Gunungkidul Diklaim Berjalan Lancar
- 275 Siswa DIY Ikuti Pembekalan Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement