Advertisement
Razia di TPST Piyungan, DLHK DIY Temukan Puluhan Truk Tak Dilengkapi Surat Rekomendasi

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY menggelar operasi gabungan armada sampah di TPST Piyungan, Selasa (14/3/2023). Dari operasi yang dilakukan bersama Satpol PP kabupaten/Kota dan DLH kabupaten/kota tersebut, ditemukan puluhan armada tercatat tidak memiliki surat rekomendasi.
Kasi Pengumpulan dan Pengangkutan BPS DLHK DIY, Sujanarko mengatakan bahwa dasar operasi gabungan armada sampah tersebut adalah Perda DIY No 3/2013, dan Perjanjian Kerja Sama Pemda DIY dengan pemkab/Pemkot pada 2022, serta Instruksi Gubernur DIY No 31/2022.
Advertisement
“Jumlah angkutan sampah yang diperiksa ada 34 armada. Nah tadi itu kami temukan armada yang belum memenuhi persyaratan teknis sesuai dengan Perda DIY No 3/2013 yaitu angkutan belum berpengungkit, sehingga angkutan itu kami arahkan untuk putar balik,” kata Sujanarko, Selasa.
BACA JUGA: Sampah TPST Piyungan Berkurang 35 Ton
Dari jumlah tersebut, 20 angkutan sampah tidak memiliki rekomendasi, lalu 14 angkutan tidak menutup bak dengan terpal. Kemudian, masih ada tiga angkutan lain yang tidak diperiksa karena belum terdaftar di database sistem pencatatan jembatan timbang di TPST Piyungan. Itulah sebabnya, ketiga kendaraan tersebut diminta putar balik.
Sujanarko menambahkan jawatannya masih menemukan angkutan sampah dengan terpal tidak tertutup rapat dan pelat nomor tidak terbaca dengan jelas. Dia juga mengatakan masih ditemukan angkutan sampah yang belum memiliki atau memperpanjang surat rekomendasi untuk membuang sampah ke TPA Regional Piyungan.
“Angkutan tersebut lalu kami arahkan untuk segera membuat atau memperpanjang surat rekomendasi ke DLH Kabupaten atau Kota,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Batas Waktu Pontjo Sutowo Cs Keluar dari Hotel Sultan Hari Ini
Advertisement

Di Coober Pedy, Penduduk Tinggal dan Beribadah di Bawah Tanah
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Merawat Sungai Code, Pernah Dijuluki Toilet Terpanjang di Dunia
- Jelang Diserahkan ke Masyarakat, Eko Suwanto Bersama Kepala Pelaksana BPBD DIY Cek Kelengkapan Alat Penanggulangan Bencana
- ASN DIY Dilarang Berkomentar, Share & Like Peserta Pemilu
- Grebeg Maulud Kraton Jogja, Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi
- Peringati Hari Pariwisata Internasional, Masata DIY Angkat Isu Sampah
Advertisement
Advertisement