Advertisement

Promo November

Awan Panas Merapi Berbentuk Petruk, Begini Penjelasan Pakar Iklim dan Bencana

Bernadheta Dian Saraswati
Kamis, 16 Maret 2023 - 14:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Awan Panas Merapi Berbentuk Petruk, Begini Penjelasan Pakar Iklim dan Bencana Erupsi Gunung Merapi - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Fenomena masyarakat yang mencocok-cocokkan bentuk awan panas  dengan bentuk-bentuk tertentu selalu terjadi saat Gunung Merapi  erupsi. Salah satu bentuk yang paling banyak muncul adalah Petruk. 

Petruk yang khas dengan hidungnya yang panjang merupakan salah satu tokoh pewayangan. Ia merupakan salah satu anggota Punakawan dan merupakan anak tengah dari Semar. 

Advertisement

Foto awan panas yang disebut mirip Petruk ini sudah viral di jagad maya usai Merapi mengalami erupsi pada Minggu (12/3/2023) pagi. Awan tersebut berwujud gumpalan hitam. 

Pakar iklim dan bencana dari UGM, Dr. Emilya Nurjani menjelaskan penampakan awan seperti ini terjadi karena adanya masa udara yang tidak stabil di sekitar gunung. Hal tersebut akhirnya menghasilkan bentuk yang berbeda dari awan-awan yang ada.

“Secara teori penampakan awan seperti tokoh wayang Petruk ini bisa muncul karena masa udara yang tidak stabil di sekitar Gunung Merapi sehingga menghasilkan bentuk awan yang berbeda dari awan-awan yang ada,” paparnya dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Rabu (16/3/2023). 

Baca juga: Seluruh Aktivitas di Sungai Lereng Merapi Diminta Berhenti

Emilya menuturkan apabila kemunculan awan tersebut diartikan sebagai tokoh wayang Petruk dan mempunyai arti khusus, maka hal itu kembali kepada kepercayaan masyarakat.

“Ya ini kembali pada kepercayaan masyarakat jika lantas awan yang ada diartikan sebagai Petruk dan ada makna di baliknya,” ucapnya.

Dosen Departemen Geografi Lingkungan Fakultas Geografi ini menyebutkan awan berbentuk Petruk tersebut jika dilihat dari elevasi awan dan bentuknya termasuk dalam awan cumulus yang mengandung hujan.

“Jikapun turun hujan, maka bersifat lokal,”terangnya.

Diberitakan Harianjogja.com sebelumnya, Mbah Petruk kerap dihubung-hubungkan dengan misteri di Gunung Merapi, terutama yang berkaitan dengan erupsi.

Masyarakat sekitar Gunung Merapi, khususnya di desa Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, meyakini jika sosok gaib ini bersemayam di puncak merapi. Tidak seperti Mbah Marijan yang merupakan juru kunci dan berwujud, sosok Mbah Petruk ini gaib.

Mbah Petruk diyakini kerap muncul berupa bentukan awan dari erupsi yang terjadi di Merapi. Kemunculan Mbah Petruk ini ini diklaim membawa pesan agar masyarakat waspada.

Sosok Mbah Petruk ini juga pernah viral saat Merapi meletus pada tahun 2010 lalu. Banyak yang percaya jika kedatangan Mbah Petruk kala itu membawa perlindungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan

News
| Jum'at, 22 November 2024, 23:07 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement