Advertisement

Lewat Tari, Anggota Bawaslu Jogja Membentuk Etos Kerja

Anisatul Umah
Kamis, 16 Maret 2023 - 19:32 WIB
Budi Cahyana
Lewat Tari, Anggota Bawaslu Jogja Membentuk Etos Kerja Noor Harsya Aryo Samudro di kantornya, Kamis (16/3/2023). - Harian Jogja/Anisatul Umah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Noor Harsya Aryo Samudro sehari-hari sibuk bekerja sebagai anggota Bawaslu Kota Jogja Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas. Laki-laki berkacamata ini aktif di dunia tari sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD).

Meski sudah tidak terlalu aktif karena padatnya aktivitas di Bawaslu, sesekali Harsya masih ikut latihan di UKM Swagayugama (Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Jawa Gaya Yogyakarta Universitas Gadjah Mada).

Advertisement

"Hobi seni sementara saya kurangi dulu, tapi sesekali masih latihan nari di Swagayugama. Ini UKM tertua di UGM," ucapnya di kantornya, Kamis (16/3/2023).

Dia belajar tari sejak kelas satu SD di Yayasan Siswa Among Beksa. Kemudian saat SMP hingga SMA, dia belajar di Paguyuban Kesenian Suryo Kencono. Melalui tari, dia belajar menjadi Jawa, belajar tentang sejarahnya, merawat seni, pertunjukan tari klasik gaya Jogja.

"Kemudian nggamel karawitan dan juga mendorong komunitas kesenian yang masih punya visi sama untuk berkolaborasi. Misalnya ada kelompok perempuan obah laras, kelompok perempuan dari suku bangsa mana yang ingin belajar seni pertunjukan Jawa," paparnya.

Darah seni memang sudah diturunkan dari orang tua dan eyangnya ke Harsya. Keluarganya aktif di dunia kesenian. Dia sudah akrab dengan dunia seni sejak kecil. Menurutnya, seni khususnya tari berdampak pada caranya bekerja saat ini. Seni membentuk etos kerja, fokus, dan sikap profesional.

"Seperti falsafah Jawa greget, sengguh, ora mingkuh. Greget berarti semangat tanpa bertindak kasar, sengguh berarti penuh percaya diri dengan rendah hati, ora mingkuh berarti pantang mundur dan disiplin diri. Menjadi Jawa tidak hanya lemah lembut, tapi ada nilai-nilai universal atau relevan dan kontekstual. Menari dimanapun, dibayar atau tidak tetap profesional," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas

News
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement