Advertisement
Pengunjung Yogyakarta Symphony Orchestra Tembus 600 Orang, Dinpar Optimistis Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan
![Pengunjung Yogyakarta Symphony Orchestra Tembus 600 Orang, Dinpar Optimistis Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/17/1129470/1-1-1-a7bbaf5f-a24a-4103-968e-08b4a398afd9.jpg)
Advertisement
JOGJA—Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY menggelar Yogyakarta Symphony Orchestra di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) dengan pengunjung lebih dari 600 orang, Kamis (16/3/2023). Tujuan Dinpar DIY membuat event wisata tersebut untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Jogja.
Event wisata malam, menurut Dinpar DIY, akan menunjang peningkatan lama tinggal wisatawan. Selain itu juga menggaet wisatawan baru dengan event yang beragam.
Advertisement
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Kurniawan menjelaskan Yogyakarta Symphony Orchestra diinisiasi sebagai event unggulan. “Yogyakarta Symphony Orchestra sudah berjalan dua kali, setiap tahun akan dilakukan terus untuk menambah atraksi wisata malam hari,” jelasnya, Kamis malam.
Kurniawan menyebut tahun pertama penyelenggaraan Yogyakarta Symphony Orchestra berada di Benteng Vredeburg, Jogja. “Kami ingin menampilkan Yogyakarta Symphony Orchestra sebagai event yang berada di sekitar bangunan heritage, termasuk di TBY ini,” katanya.
Berbeda dengan orkestra pada umumnya, jelas Kurniawan, Yogyakarta Symphony Orchestra menampilkan beragam genre yang dikemas secara orkestra. “Bahkan kemarin ada rap hip hop, kami tampilkan beragam genre agar semua orang wisatawan bisa menikmatinya,” ujarnya.
Sebagai event malam dengan kegiatan pertunjukan musik, lanjut Kurniawan, Yogyakarta Symphony Orchestra diharapkan memiliki penggemar spesifik. “Seperti Kroncong Plesiran yang sudah punya penggemar khusus, kami harap event ini juga begitu. Semakin banyak penggemarnya akan semakin wisatawan juga tertarik mengikutinya,” ucapnya.
Yogyakarta Symphony Orchestra akan terus dikolaborasikan seinovatif mungkin. “Rencananya tahun depan akan kami gelar dengan banyak berkolaborasi dengan UMKM produk kreatif agar semakin semarak,” jelasnya.
Yogyakarta Symphony Orchestra tahun ini, jelas Kurniawan, sudah cukup banyak mengundang wisatawan luar daerah dan memperkaya pertunjukan musik di Jogja sebagai penarik wisatawan. “Targetnya event ini akan tetap diselenggarakan malam hari dan menarik wisatawan luar daerah bahkan mancanegara agar lama tinggal wisatawan meningkat karena malam hari,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/26/1182733/museum_pacitan_pendidik.jpg)
Pendidik di Pacitan Antusias Kolaborasi dengan Museum Song Terus
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pembersihan Lahir Batin, Disbud Kulonprogo Gelar Jamasan 14 Pusaka
- Vaksinasi Polio di Sleman Sudah Terlaksana di Awal Tahun
- Top 7 News Harian Jogja Online, Jumat 26 Juli, Update Jalan Tol Jogja, Kasus Mafia TKD hingga Festival Layang-layang 2024
- Bawaslu Kulonprogo Ajak IKIP PGRI Wates Jadi Pengawas Partisipatif Pilkada 2024
- Mahasiswi Prodi Keperawatan Anestesiologi Unisa Jogja Meninggal Dalam Kecelakaan
Advertisement
Advertisement