Advertisement
Lomba Antar Kalurahan, Pemkab Bantul Gelontorkan Duit Rp351 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan (DPMK) Bantul tahun ini menganggarkan Rp351 juta untuk lomba antarkalurahan. Anggaran tersebut sebagian besar untuk hadiah para pemenang.
“Untuk lomba kalurahan Rp351 juta, termasuk untuk hadiah Rp260 juta,” kata Kepala DPMK Bantul, Sri Nuryanti, saat dihubungi Jumat (17/3/2023). Hadiah akan diberikan kepada juara I-III dan harapan I-III.
Advertisement
Saat ini lomba kalurahan tingkat kabupaten sudah dalam proses penilaian dan tinggal menyisakan enam kalurahan dari total 17 kalurahan usulan dari masing-masing kapanewon. Keenam kalurahan tersebut, yakni Kalurahan Bangunjiwo (Kapanewon Kasihan), Catuharjo (Pandak), Srihardono (Pundong), Murtigading (Sanden), Sendangsari (Pajangan), dan Timbulharjo (Sewon).
Keenam kalurahan, kata Sri Nuryanti, juga sudah dalam proses klarifikasi lapangan dan paparan para lurah dari masing-masing peserta lomba kalurahan, “Jadi tinggal mengumpulkan nilai dari para juri, kemudian rapat pleno pengmuman pemenang. Target bulan ini sudah selesai,” katanya.
Lebih lanjut Sri Nuryanti mengatakan pemenang dari enam kalurahan tersebut nantinya akan mengikuti lomba kalurahan tingkat provinsi yang akan diselenggarakan sekitar bulan Mei-Juni. Menurutnya lomba kaluraan ini suda rutin diselenggarakan sejak 2015 lalu melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 Tahun 2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan.
Ia menjelaskan lomba kalurahan pada hakekatnya adalah sebagai salah satu upaya untuk mendorong usaha pembangunan masyarakat atas dasar tekad dan kekuatan sendiri yang sekaligus mengevaluasi keberhasilan usaha-usaha masyarakat dalam pembangunan dan pemberdayaan kalurahan. Selain itu juga ingin mengetahui perkembangan pembangunan dan pemberdayaan kalurahan selama dua tahun terakhir.
BACA JUGA: Tol Jogja Bawen Terdiri dari Enam Seksi dan Dibangun Simultan
Kemudian juga sebagai sarana pembinaan sekaligus dalam upaya mendorong usaha pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kalurahan. “Melalui Lomba Kalurahan ini diharapkan dapat memacu pemerintah kalurahan untuk melakukan berbagai inovasi dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan yang muaranya untuk mensejahterakan masyarakat.” tandasnya.
Selain menggelar lomba kalurahan, DPMK Bantul juga menggelar lomba Posyandu. Lomba pengelolaan posyandu dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana peran lurah beserta instansi terkait tingkat Kalurahan yang tergabung dalam Pokja Posyandu Kalurahan dalam pengelolaan Posyandu di Kalurahan.
Selain itu lomba posyandu juga untuk mengetahui sejauh mana peran panewu beserta instansi tingkat kapanewon yang tergabung dalam Pokjanal Posyandu Kapanewon dalam pembinaan dan pengembangan Posyandu di Kapanewon. Saat ini sudah ada enam kalurahan yang lolos dalam lomba Posyandu, yakni Posyandu Caturharjo (Pandak), Posyandu Sitimulyo (Piyungan), Posyandu Sendangsari (Pajangan), Posyandu Patalan (Jetis), Posyandu Timbulharjo (Sewon), dan Posyandu Potorono (Banguntapan).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
Advertisement