Advertisement
Rumah Duka Korban Mutilasi di Sleman Didatangi Pelayat, Pemakaman Senin Sore

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Rumah duka korban mutilasi AI, 35, perempuan, yang berada di Kelurahan Panembahan, RT 04 RW 29, Kemantren Keraton sudah ramai dengan pelayat pada Senin (20/3/2023) siang.
Korban mutilasi AI ditemukan di sebuah penginapan di Kalurahan Pakembinangun, Pakem, Sleman pada Senin dini hari. Rencananya korban akan dimakamkan pada Senin sore.
Advertisement
Lurah Panembahan Murti Buntoro menyebutkan pemakaman korban dilakukan setelah otopsi di RS Bhayangkara Polda DIY. “Infonya akan dimakamkan sore ini,” katanya, Senin siang.
Murti mengaku kaget atas peristiwa yang dialami AI. “Saya kaget dapet info pagi jelang siang tadi dari para relawan di Kelurahan Panembahan,” ujarnya.
Seorang tetangga korban yang membantu proses pemakaman, Suparman menyebut korban akan dimakamkan di Pemakaman Karangkunti, Kelurahan Brontokusuman. “Pemakamnnya di Brontokusuman karena banyak keluarganya dari sana,” katanya, Senin siang.
Suparman menyebut pihak kepolisian menjemput orang tua korban pada Senin dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB. “Tadi pagi saya melihat ada polisi ke rumahnya bawa orang tuanya ke RS Bhayangkara, saya kira masalah pribadi saja tadi pagi baru tahu ternyata korban mutilasi lewat grup WhatsApp,” jelasnya.
BACA JUGA: Tol Jogja Solo Dibuka Mulai H-7 Lebaran, Ini Aturan Melewatinya
Sebelumnya, Suparman menyebut korban menghilang sejak Sabtu (18/3/2023) sore. “Bapaknya itu cari dia sampai Sabtu malam, setelah itu saya tahu belum pulang karena motornya belum ada juga. Tapi tidak tahu setelahnya, tahu-tahunya tadi pagi itu polisi datang,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Hebat! 2 Santri SMA Jogja Ini Bisa Tembus Perguruan Tinggi Bergengsi Dunia
- Harga Kelapa di Pasar Bantul Meroket, Pedagang Prediksi Tren Kenaikan Hingga Perayaan Iduladha
- Lurah Natah Nglipar Gunungkidul Mengundurkan Diri, Ini Alasannya
- Pengajuan Dispensasi Perkawinan di DIY Masih Tinggi, Ini Penyebabnya
- Lurah Pastikan Video Viral Buaya di Sungai Progo Bukan Hoaks, Warga Diminta Waspada
Advertisement