Advertisement

Ayah Korban Mutilasi di Sleman Curigai Sosok Ini yang Bunuh Anaknya

Triyo Handoko
Selasa, 21 Maret 2023 - 15:07 WIB
Budi Cahyana
Ayah Korban Mutilasi di Sleman Curigai Sosok Ini yang Bunuh Anaknya Ilustrasi korban mutulasi. Ayah korban mutilasi di Sleman menduga anaknya dibunuh katena dendam dan dia mencurigai sosok mantan kekasih anaknya. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Keluarga AI, perempuan 35 tahun yang menjadi korban mutilasi di sebuah penginapan di Sleman menduga motif pembunuhan adalah dendam pribadi. Dugaan tersebut datang dari ayah AI, HP.

HP menyebut mantan suami hingga mantan kekasih anaknya bisa jadi dalang pembunuhan dan mutilasi.

Advertisement

“Itu hanya perkiraan saya pribadi saja, kalau tidak dendam apalagi sampai seperti itu,” katanya, Selasa (21/3/2023).

Dugaan tersebut, menurut HP, juga sudah disampaikannya ke penyidik kepolisian. “Sudah saya jelaskan ke penyidik, saya berikan foto juga,” ujarnya.

BACA JUGA: Pelaku Diduga Gunakan Pisau hingga Gergaji untuk Memotong Tubuh Korban Mutilasi Sleman

HP tak merinci apa masalah yang bisa melatarbelakangi dendam pelaku terhadap anaknya.

“Sekali lagi hanya perkiraan saja, saya juga masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian. Keluarga berharap segera tuntas masalah ini dan pelaku dihukum maksimal” tegasnya.

AI terakhir dilihat HP pada Minggu (19/3/2023) pagi saat hendak bekerja. “Paginya pamit berangkat kerja, sore saya hubungi tidak bisa. Sampai malam saya cari tidak ketemu juga,” jelasnya. 

BACA JUGA: Terduga Pelaku Mutilasi Sleman Tinggalkan Selembar Surat, Ini Isinya

AI adalah korban pembunuhan dan mutilasi yang ditemukan di sebuah penginapan di Jalan Kaliurang Km 18, Kelurahan Pakembinangun, Pakem, Sleman. AI ditemukan sudah meninggal di salah satu kamar penginapan tersebut pada Senin (20/3/2023) dini hari.

Tak hanya meninggal dunia, tubuh AI juga ditemukan terpotong-potong beberapa bagian. Polda DIY masih memburu pelaku pembunuhan dan mutilasi tersebut. 

Kepolisian hingga saat ini masih mengejar pelaku pembunuhan dan mutilasi Sleman terhadap AI. Dalam penyelidikan ini, polisi menemukan sepucuk surat di kamar kos terduga pelaku.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, menjelaskan terduga pelaku saat ini ditengarai di luar Jogja dan masih dalam pengejaran. "Tim gabungan Polda DIY dan Polresta Sleman sedang mengejar dia yang diduga pelaku," ujarnya, Selasa (21/3/2023).

BACA JUGA: Polisi Temukan 62 Potongan Tubuh Korban Mutilasi di Sleman

Polisi, kata dia, sudah menemukan dan memeriksa kos terduga pelaku tersebut. Di kos itu, polisi menemukan sepucuk surat. "Kami mendapatkan satu bukti petunjuk yaitu surat yang dibuat terduga pelaku," katanya.

Ia tidak menyebutkan detail isi surat atau kepada siapa surat itu ditujukan. Namun kata dia, intinya berisi ungkapan penyesalan, adanya tekanan utang dan kata-kata perpisahan dari penulis surat kepada seseorang. 

"Hasil itu membuat dugaan kami semakin kuat bahwa terduga pelaku itu yang melakukan [mutilasi] dan saat ini kami berupaya menangkap pelaku yang diduga di luar kota Jogja," ungkapnya.

Ia juga belum mengetahui utang di dalam surat tersebut kepada siapa. Namun ia memastikan polisi akan surat tersebut dan motif pelaku memutilasi perempuan dari Kota Jogja.

BACA JUGA: Misteri Korban Mutilasi di Sleman: Pagi Kerja, Malam Dicari Ayahnya

Hubungan pelaku dengan korban menurutnya juga belum bisa disimpulkan. Namun, berdasarkan keterangan penjaga hotel, keduanya terlihat cukup harmonis dan tidak ada paksaan saat memasuki hotel.

"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, pelaku dan korban sekitar pukul 15.00 masuk ke kamar tersebut tanpa ada cekcok atau perkelahian. Cukup harmonis. Masuk pada Sabtu [18/3/2023]. Tidak bisa kami simpulkan [hubungannya]," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement