Advertisement
GBPH Prabukusumo Minta Masalah Utang Rp3 Miliar PMI Jogja Dibawa ke Jalur Hukum
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua PMI DIY Gusti Bendara Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo mengaku kecewa dengan tata kelola PMI Jogja setelah ia mengetahui tagihan utang dan pembukuan keuangan yang tak transparan di lembaga tersebut, Selasa (21/3/2023). GBPH Prabukusumo meminta masalah tersebut diselesaikan di pengadilan.
GBPH Prabukusumo yang akrab disapa Gusti Prabu menyebut dirinya angkat tangan dan tak bisa membantu lagi keadaan PMI Jogja. “Sebelumnya berkas laporan kepengurusan 2016-2021 juga tidak diserahkan saat Musyawarah Kota PMI Jogja, ternyata kondisinya sampai punya hutang miliaran seperti itu, saya sudah tak sanggup bantu lagi, ruwet sekali,” katanya, Selasa siang.
Advertisement
Kondisi PMI Jogja, jelas Gusti Prabu, perlu pembenahan menyeluruh. “Kalau saya karena soal keuangan ini perlu pertangungjawaban, sedangkan bukti-bukti pembukuan tidak ada maka perlu dibawa ke jalur hukum. Ini sudah masalah pidana dimana masalahnya menghilangkan barang bukti,” jelasnya.
Gusti Prabu menegaskan jika kepengurusan PMI Jogja 2016-2021 tidak memiliki itikad baik untuk bertanggung jawab maka ia harap masalahnya dibawa ke meja hijau. “Begitu masuk ke pengadilan, enggak usah nunggu selesai, langsung muskot (musyawarah kota) sehingga PMI Kota bisa segera punya pengurus yang definitif,
Kepengurusan PMI Jogja 2016-2021, jelas Gusti Prabu, sangat tidak jelas, baik dari sisi penentuan kebijakan sampai cara pengeluaran anggaran. “Jadi, waduh sudah ruwet, ruwet sekali. Pokoknya kebijakan-kebijakan, kemudian cara mengeluarkan anggaran, dan lain sebagainya itu ruwet sekali, aneh sekali,” ucapnya.
BACA JUGA: Pelaku Mutilasi Sleman Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Saudaranya di Temanggung
Gusti Prabu menjelaskan dirinya juga sudah mendengar keluh kesah Ketua PMI Jogja Heroe Poerwadi. “Pak Heroe itu kasihan sekali sebagai ketua terpilih 2021-2026 dia sampai diperlakukan tidak baik oleh pengurus PMI. Masak Pak Heroe ke kantor PMI ditanya ngapain ini orang-orangnya aneh sekali,” ujarnya.
Heroe sendiri sudah mengundurkan diri sebagai Ketua PMI Jogja. “Beliau konsultasi ke saya dan memang sudah saya restui, dia juga sudah tidak sanggup lagi,” jelas Gusti Prabu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Imigrasi & Pemasyarakatan Sebut Rehabilitasi Narkoba untuk Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Rejowinangun Gelar Rejowinangun Fest 2024
- Ruang Melamun Bisa Jadi Rekomendasi Toko Buku Lawas di Jogja
- BKAD Kulonprogo Terbitkan SPPT, Nilai Pajak Bandara YIA Tahun 2024 Rp16,38 Miliar
- Grand Zuri Malioboro Corporate Gathering Nobar Home Sweet Loan
- Pilkada 2024: Politik Uang Tak Pengaruhi Preferensi Pemilih di Kota Jogja
Advertisement
Advertisement