Advertisement
Sleman Targetkan Satu Juta Wisatawan pada Libur Lebaran

Advertisement
Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid menargetkan satu juta kunjungan wisatawan di Sleman pada libur lebaran nanti. Target ini naik sekitar 25 persen dari jumlah kunjungan wisatawan yang dipatok pada libur Lebaran tahun lalu.
"Pada libur Lebaran ini target kunjungan wisatawan dimulai 21-30 April kita targetkan kunjungan wisata kabupaten Sleman sekitar satu juta. Dibandingkan dengan tahun kemarin tanggal 28 April sampai 8 Mei kita targetkan 750.000 kunjungan, kemudian kunjungan itu kita [tercapai] sekitar 1.058.889," terangnya pada Selasa (22/3/2023).
Advertisement
Berbekal data itu lah, Dispar Sleman mematok angka satu juta wisatawan pada libur Lebaran tahun ini. "Kami berharap bahwa kondisi Merapi tetap bersahabat sehingga nanti orang tidak takut berkunjung ke Merapi maupun ke Kabupaten Sleman," ungkapnya.
Untuk menciptakan situasi yang nyaman bagi wisatawan, jauh-jauh hari Zayid mengingatkan para pelaku wisata untuk tidak menerapkan tarif nuthuk. Baik di sektor parkir, hingga tarif kuliner diharapkan berlaku tarif normal.
Baca juga: BI Siapkan 70 Titik Penukaran Uang Baru, Ini Lokasinya
"Kami berharap tidak ada nanti parkir nuthuk terus kemudian memasang tarif nuthuk terkait dengan kuliner dan yang lain, sehingga saya berharap nanti pelaku lelaki wisata itu untuk memasang tarif normal seperti yang di hari-hari di luar libur Lebaran," tegasnya.
Zayid mengimbau kepada semua pelaku wisata agar tidak memanfaatkan libur Lebaran ini untuk mengambil keuntungan secara sepihak yang kemudian itu tidak baik untuk pariwisata maupun ekonomi Sleman.
Di sisi lain, menyusul aktivitas Gunung Merapi, Zayid mengingatkan pelaku wisata untuk meningkatkan kewaspadaannya. Pelaku wisata maupun wisatawan juga diminta patuh mengikuti instruksi dari para petugas terkait aktivitas Merapi.
"Kami berharap rekan-rekan pelaku wisata maupun wisatawan untuk selalu mematuhi update situasi terkini dari petugas yang berkompeten dan juga untuk mematuhi imbauan-imbauan. Jadi kalau misalnya imbauan petugas harus turun ya saya berharap untuk itu dipatuhi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 19 Oktober 2025
- Warga Diajak Menelusuri Peninggalan Hindu-Buddha di Bantul
- Dugaan Pemerkosaan Siswi SMK di Bantul Naik ke Tahap Penyidikan
- Ada Promo! Harga Tiket Masuk Kids Fun Lebih Murah Sepanjang Oktober
- Tak Hanya ASN, Pemkab Bantul Ajak Warga Miskin Gabung KDMP
Advertisement
Advertisement