Advertisement
Jogja Trending Topic Gegara Klitih, Ini Respons Penjabat Wali Kota
Ilustrasi tawuran. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja angkat bicara terkait kasus klitih yang terjadi di Bumijo, Kemantren Jetis. Penjabat Wali Kota Jogja, Sumadi menyayangkan kejadian ini.
Ia mengimbau kepada orang tua di Jogja untuk selalu mengawasi anak-anaknya dan memberikan pendidikan sebaik mungkin. Pemkot sudah punya aturan terkait jam malam dalam rangka mencegah hal-hal negatif. Jam malam dimulai pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB. Sebisa mungkin anak-anak tidak keluar rumah, kecuali ada hal yang penting dan harus didampingi orang tua atau walinya.
Advertisement
BACA JUGA : Polisi Tangkap 15 Pelaku Klitih Jogja yang Viral, 9 Masih Anak-Anak
"Agar anak-anak tidak melakukan hal-hal negatif karena ini nanti akan menimbulkan kerugian pada dirinya sendiri atau dari keluarga yang bersangkutan," ucapnya ditemui di Kantor Walikota Jogja, Senin (27/3/2023).
Ia menjelaskan berbagai upaya telah dilakukan. Mulai dari membuat regulasi, mengaktifkan patroli bersama dengan Satpol PP, aparat wilayah, dan aparat penegak hukum. Selain upaya pencegahan dari Pemkot Jogja, upaya antisipasi oleh orang tua juga diperlukan.
"Kalau orang tua sudah ikut berpartisipasi, saya yakin Jogja akan aman dan nyaman."
Sumadi berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Dia mengajak di bulan Ramadan untuk meningkatkan amal ibadah dan menghindari hal-hal negatif. "Terhadap kejahatan ini entah apa namanya, klitih atau perang sarung semoga jadi yang terakhir," harapnya.
BACA JUGA : Klitih Terjadi Lagi, Pelaku Bacok Pengendara Motor di Jalan Damai Sleman
Klitih dan Jogja kembali viral dan menjadi pembicaraan utama alias trending topic di Twitter. Sebabnya adalah kasus pembacokan di Bumijo, Jetis, Jogja, yang membuat korban terluka parah dan diopname di rumah sakit.
Jogja ada dalam daftar trending topic Twitter pada Minggu (26/3/2023) pagi. Sementara, klitih viral sejak Minggu pagi hingga malam harinya. Video penganiayaan dan pembacokan di Bumijo tersebar luas setelah diunggah akun @ekadwiarianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Satpol PP Bantul Kerahkan 100 Personel Bersihkan Sampah Liar di Ring Road Selatan
Polisi Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Mbah Tupon
Disdikpora DIY Paparkan Cara Guru di Jogja Bocorkan Soal ASPD
Dua TPR Menuju Pantai Bakal Dipindah, Pemkab Gunungkidul Sediakan Rp2 Miliar untuk Pembebasan Lahan
Advertisement
Hasil Investigasi Kebocoran Soal ASPD, Guru SMPN 10 Jogja Tidak Terbukti Membocorkan Soal
Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Polda DIY Naikkan Status Kasus Dugaan Mafia Tanah Yang Menimpa Mbah Tupon ke Tahap Penyidikan
Plengkung Gading Jogja Masih Ditutup untuk Renovasi, Ini Penampakan Terbarunya
Advertisement
Surati Sri Sultan, Orang Tua Siswa SMP di Jogja Minta Dugaan Kebocoran Soal ASPD Diusut Tuntas
Menilik Budaya bersama Event Budaya Terbesar UGM Residence
Proses Hukum Kasus Mbah Tupon di Bantul Segera Masuk Tahap Pengadilan
Advertisement
Donatur Food Bank Lumbung Mataram Jogja Terus Bertambah, Ini Daftarnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
Advertisement
Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
- Investasi di Sektor Utara Gunungkidul Bakal Digenjot
- Polisi Menangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ojol Pengantar Makanan di Pintu Masuk UGM
- KISAH INSPIRATIF: Kartini, Penjaga Warung Sayur yang Naik Haji Tahun Ini
Advertisement
Advertisement
