Advertisement
Banyak Bakul Dadakan selama Ramadan, Pemkab Gunungkidul Bakal Gencarkan Razia Makanan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Pemkab Gunungkidul bakal menggalakan razia penganan berbahaya selama Ramadan. Hanya saja, untuk pelaksanaannya akan dikoordinasikan terlebih dulu dengan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan selama puasa banyak pedagang dadakan yang menjajakan keperluan makanan dan minuman untuk berbuka. Guna memberikan rasa aman terhadap konsumen akan dilaksanakan pengawasan dengan menggelar razia di sejumlah titik.
Advertisement
Menurut dia, kegiatan pengawasan sedang dikomunikasikan dengan BPOM untuk memastikan waktu dan pelaksanaan kegiatan. Hanya saja, hingga sekarang belum ada jadwal pasti pelaksanaan pengawasan. “Masih terus dikomunikasikan. Tetapi yang jelas, kami akan laksanakan kegiatan pengawasan makanan dan minuman berbahaya,” kata Kelik.
BACA JUGA: BPOM Temukan 2 Pedagang Jual Chikbul
Dia menjelaskan, pengawasan dilakukan sebagai upaya memberikan perlindungan konsumen. Salah satunya menghindari adanya peredaran makanan dengan bahan berbahaya serta tak layak izin edar maupun kedaluwarsa. “Nanti pelaksanaannya juga melibatkan dari aparat keamanan maupun Satpol PP,” katanya.
Kepala Satpol PP Gunungkidul, Edy Basuki mengaku siap membantu dalam upaya pengawasan peredaran makanan dan minuman berbahaya. Sebagai gambaran, puasa tahun lalu juga menggelar razia tersendiri ke swalayan-swalayan. “Tentunya kami siap melaksanakan. Tapi, untuk pelaksanaan masih harus melihat jadwal dari Bidang Penengakan Perda,” katanya.
Menurut dia, tujuan pengawasan untuk memastikan makanan dan minuman yang ada di pasaran layak dikonsumsi. Hal ini bisa dilihat dari bentuk kemasan maupun izin edar yang tertera didalam produk. “Kalau ditemukan barang yang tak layak, maka jangan sampai dikonsumsi oleh masyarakat,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

LKPP: Kementerian Lembaga Wajib Gunakan Produk Lokal TKDN 40 Persen
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Angkat Konsep TerraDam, Mahasiswa UGM Raih Juara 2 Kompetisi Riset Aktuaria Internasional 2025
- Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka
- Ini Jadwal SPMB 2025 SMA/SMK Negeri DIY, Ada Pendaftaran Gelombang 1 dan Gelombang 2
- Dimas Diajeng Sleman 2025, Mahasiswa UNY dan UGM Jadi Pemenang
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
Advertisement