Advertisement

Promo Desember

Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik

Catur Dwi Janati
Selasa, 28 Maret 2023 - 06:37 WIB
Jumali
Dishub Sleman Segera Cek Kondisi PJU di Jalur Mudik Foto ilustrasi penerangan jalan/Antara - Mohamad Hamzah

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman akan melakukan pemeriksaan kondisi lampu penerangan jalan umum (PJU) pekan depan. Pengecekan kondisi PJU ini meliputi jalur-jalur yang berpotensi dilewati para pemudik.

BACA JUGA: Minim Penerangan, Sejumlah Jalan di Sleman Rawan Kecelakaan

Advertisement

Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana mengatakan pemeriksaan PJU dilakukan dalam waktu dekat akan menyasar sejumlah jalur yang dilewati pemudik. Sebelum memeriksa PJU untuk pemudik, Dishub memilih berfokus pada keberadaan PJU di jalur evakuasi Gunung Merapi.

"Penerangan fokus di jalur evakuasi terutama di wilayah Cangkringan dan sebagian Pakem dan sebagain Turi. Pekan depan mungkin sudah mulai kita nyasar untuk jalur-jalur yang dilalui untuk jalur pemudik, baik untuk jalur utama maupun jalur alternatif itu nanti kita cek," katanya, Minggu (26/3/2023).

Pengecekan PJU akan menyoroti sejumlah aspek. Mulai dari kondisi lampu maupun kondisi jaringan pendukungnya. Pemeriksaan dilakukan pada malam hari dan bila ditemukan PJU yang membutuhkan perbaikan akan diperbaiki pada pagi harinya." Bisa saja lampunya atau karena jaringannya yang bermasalah," ungkapnya.

Dishub Sleman juga mengecek PJU yang digunakan untuk jalur alternatif pemudik. Meskipun, status jalannya adalah jalan provinsi maupun pusat. Harapannya saat dilewati pemudik, area jalur tersebut tidak gelap dan dapat menekan angka kecelakaan.

"Kita bantu untuk melakukan survei. Karena itu sudah menjadi kepentingan kita supaya wilayah kita terang dan potensi terjadinya kecelakaan juga menjadi bisa tereleminasi," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

18 Polisi Terlibat Kasus Pemerasan di DWP, Pengamat: Harus Disanksi Pemecatan

News
| Sabtu, 21 Desember 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup

Wisata
| Sabtu, 21 Desember 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement