Advertisement
Dishub Sleman Akan Pasang Lampu Bangjo di Simpang OB Selokan Mataram

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman akan memasang lampu bangjo atau alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) di Simpang Outlet Biru (OB) Selokan Mataram.
Kepala Dishub Sleman Arip Pramana mengatakan saat ini yang berlaku baru manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Namun, cara itu kurang optimal. Dishub Sleman kemudian mengusulkan pemasangan lampu APILL di Simpang OB pada 2023.
Advertisement
"Kami berupaya mengajukan anggaran untuk pemasangan traffic light. Usul 2023, RAPBD baru tahap evaluasi mudah-mudahan nyantol. Kalau marka nanti ada sendiri, saya rasa itu bisa dilakukan bahkan sebelum APILL ada," ucapnya, Senin (21/11/2022).
Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Sleman Bambang Sumedi Laksono menyampaikan pemasangan APILL baru diusulkan. Dia belum bisa memastikan kapan tepatnya lampu APILL akan terpasang.
"Diusulkan 2023, secara teknis kalau sudah tersedia anggaran baru kami bisa bilang bahwa ini sudah siap," paparnya.
Rekayasa lalu lintas di Simpang OB telah dimulai sejak 7 November 2022 setiap hari mulai pukul 15.00 sampai dengan 18.00 WIB. Rambu-rambu juga telah dipasang untuk mengarahkan ke jalur yang sesuai.
Menurutnya ada beberapa faktor pendukung dari keberhasilan rekayasa lalu lintas ini, terutama para pengguna jalan. Kurang efektifnya rekayasa lalu lintas karena adanya pelanggaran. "Nah dari sisi penegakan di Undang-Undang kewenangan di kepolisian, meski ini menjadi tanggungjawab bersama."
Sebelumnya Bambang menjelaskan rekayasa lalu lintas simpang OB dari arah barat menuju timur di Selokan Mataram. Di Perempatan OB, pengendaera bisa ke kiri dan lurus tapi tidak boleh belok kanan ke Jalan Wahid Hasyim. Lalu dari Jalan Tantular ke arah utara di perempatan, pengendara bisa ke kiri dan lurus, namun tidak boleh ke kanan. "Selokan Mataram dari barat ke timur satu arah," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement