Advertisement
Kapolres Kulonprogo Dimutasi Buntut Kasus Patung Bunda Maria? Begini Kata Polda DIY

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Polda DIY buka suara terkait dengan mutasi jabatan Kapolres Kulonprogo, AKBP Muharomah Fajarini, Kamis (30/3/2023).
Kasubbid Penmas Polda DIY AKBP Verena SW menjelaskan mutasi Kapolres Kulonprogo adalah hal yang wajar sebagai bentuk penyegaran manajemen kepolisian dalam memberikan layanan.
Advertisement
Verena menyebut Kapolres Kulonprogo sebelumnya yaitu AKBP Muharomah Fajarini dipindahtugaskan sebagai perwira menengah di Polda DIY. Sedangkan pengganti Fajarini yang akan menjabat sebagai Kapolres Kulonprogo adalah AKBP Nunuk Setiyowati.
AKBP Muharomah Fajarini mulai menjabat Kapolres Kulonprogo pada Agustus 2021, lalu dipindahkan ke Polda DIY sejak Senin lalu (27/3/2023). “Kan juga tidak mungkin selamanya di Polres Kulonprogo sebagai Kapolres terus, tentunya rotasi ini hal yang wajar di institusi Polri,” kata Verena, Kamis sore.
BACA JUGA: Kapolres Kulonprogo Dicopot dari Jabatannya, Buntut Penutupan Patung Maria
Verena menjelaskan AKBP Muharomah Fajarini sebelum menjabat Kapolres Kulon Progo juga bertugas di Polda DIY. “Pegganti Kapolres Kulonprogo sekarang AKBP Nunuk Setiyowati sebelumnya bertugas di Polda Jateng,” katanya.
Sebelumnya, Polres Kulonprogo ramai dibicarakan oleh masyarakat karena masalah penutupan patung Bunda Maria di Lendah, Kulon Progo. Masalah tersebut masih menyisakan pertanyaan umum terkait latar belakang penutupan patung tersebut.
Mutasi Kapolres Kulonprogo ini juga ditanggapi warganet. Seperti akun Twitter @lantip yang meminta tak hanya memutasi tetapi juga membuka kasus penutupan patung tersebut seterang-terangnya.
“Ungkap ormasnya, tangkap, supaya jadi pembelajaran soal hukum. kalau cuma copot begini, kayaknya nggak ngaruh ke penegakan hukum,” cuitnya, Rabu (29/3/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Dipicu MJO, Hujan Lebat di DIY Diperkirakan hingga 21 Agustus
- Danais dari Rp1,2 Triliun Dipangkas Jadi Rp500 Miliar, Ini Kata Sultan HB X
- BPBD: 11 Titik Terdampak Hujan Deras dan Angin Kencang di Bantul
- Dampak Angin Kencang di Sleman, Pohon Tumbang hingga Genting Beterbangan
- Ratusan Penjual Miras di Sleman Dirazia, dari Rumahan hingga Kafe
Advertisement
Advertisement