Advertisement

Kakek Asal Gamping Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai

Lugas Subarkah
Minggu, 02 April 2023 - 13:47 WIB
Bhekti Suryani
Kakek Asal Gamping Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Ilustrasi mayat - Ist/Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Mayat seorang kakek ditemukan mengapung di aliran sungai Kontheng, Pasekan Lor, Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping, Sabtu (1/4/2023) siang. Dari pemeriksaan fisik, diduga korban terjatuh saat aliran sungai membesar.

Kapolsek Gamping, Kompol Suharman, menjelaskan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing di Sungai Kontheng, sekitar pukul 12.30 WIB. “Saksi mencium bau busuk di sekitar lokasi,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Sabtu (2/4/2023).

Advertisement

Beberapa saat kemudian saksi tersebut melihat mayat di aliran sungai Kontheng, tepatnya di bawah tumbuhan air dan potongan bambu dengan posisi telentang terlihat dipermukaan air. “Hanya badan dan tangan kanan dengan kepala di arah hulu dengan kondisi sudah membusuk,” katanya.

Saksi itu pun melapor kepada Ketua RT setempat yang diteruskan kepada petugas Polsek Gamping tentang adanya penemuan mayat tersebut. Setelah penyelidikan terhadap para saksi dan ciri-ciri mayat serta didukung dari keterangan forensic rumah sakit Bhayangkara Polda DIY, pukul 22.00 WIB baru diketahui identitas korban.

Korban adalah seorang kakek berinisial S, 68, warga Kalurahan Balecatur, Kapanewon Gamping. “Penyebab kematian korban dan ditemukannya di sungai tersebut diduga karena korban terjatuh sendiri dan hanyut terbawa arus sungai yang banjir akibat hujan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Buaya di Kali Oya Gunungkidul hingga Kini Masih Dicari

Dari hasil pemeriksaan luar pihak forensik, tidak ditemukan adanya kekerasan maupun penganiayaan dan dipastikan penyebab meninggalnya karena faktor usia dan saat jatuh di sungai yang arusnya besar tidak ada orang yang melihat dan menolong.

Dari keterangan saksi-saksi dan keluarga, selama ini korban tidak pernah pulang ke rumah dan hidup tidak menentu. “Atas persetujuan keluarga korban, tidak dilakukan otopsi dan hanya pemeriksaan luar,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pemerintah Perpanjang Kenaikan HET Beras Premium untuk Jaga Stok di Pasaran

News
| Selasa, 19 Maret 2024, 14:47 WIB

Advertisement

alt

Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali

Wisata
| Senin, 11 Maret 2024, 06:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement