Advertisement

Puluhan Miliar Danais Digelontor Untuk Padat Karya

Ujang Hasanudin
Senin, 03 April 2023 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Puluhan Miliar Danais Digelontor Untuk Padat Karya Ilustrasi program padat karya - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Pemda DIY menggelontorkan Dana Keistimewaan (Danais) puluan miliar rupiah untuk membiayai program padat karya di kabupaten dan kota di DIY dengan nama Padat Karya Joga Istimewa. Program tersebut diharapkan selain membangun fisik juga bisa mengungkit perekonomian warga.

Paniradya Pati Kaistimewaan DIY, Aris Eko Nugroho mengatakan terdapat dua macam program padat karya yang dibiayai dari dana keistimewaan, yakni Bantuan Keuangan Khusus (BKK) yang disalurkan melalui pemerintah kalurahan dan satu lagi disalurkan kepada masyarakat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Advertisement

“Untuk BKK yang disalurkan melalui pemerintah kalurahan tahun ini ada 117 titik per titik Rp175 juta. Dan ada yang langsung dilaksanakan oleh teman-teman Disnakertrans per titik Rp55 juta,” kata Aris saat meninjau program padat karya BKK Kaluraan di Dusun Kedung, Kaluraan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Bantul, Senin (3/4/2023).

Hadir dalam peninjauan program padat karya tersebut Kepala Biro Tata Pemerintahan DIY Achmad Ubaidillah (KPH Yudanegara), Wakil Bupati Bantul Joko Budi Purnomo, dan pejabat Forum Pimpinan Kapanewon (Forkompinkap) Pajangan.

Menurut Aris, program padat karya Jogja Istimewa yang dibiayai dana keistimewaan tahun ini ada 230 titik. Dari jumlah tersebut, 117 titik di antaranya adalah BKK Kalurahan yang tiap titiknya Rp175 juta dan sisanya 113 titik adalah melalui Disnakertrans Rp55 juta per titik. Jika mengacu pada data tersebut maka, total danais yang digelontor untuk padat karya BKK Kalurahan sebesar Rp20,4 miliar. Sementara yang 113 titik jika dikalikan Rp55 juta per titik, maka jumlahnya sekitar Rp6,2 miliar.

Lebih lanjut Aris mengatakan kriteria yang mendapatkan program padat karya dari dana keistimewaan untuk untuk BKK Kalurahan adalah adanya proposal dari pemerintah kalurahan karena dana itu nantinya masuk dalam Aanggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan (APBKal). Sementara yang dikelola melalui Disnakertrans adalah proposal dari masyarakat.

Setelah mengajukan proposal, masyarakat nantinya ditandatang kesanggupannya untuk mengerjakan program padat karya tersebut. “Karena ini bukan nilai proyek yang harus sekian meter sesuai proyek tapi di sini adaalah Padat Karya Jogja Istimewa yang basic pedomannya semangat tata nilai kejogjakartaan, di situ ada sawiji, greget, sengguh ora mingkuh. Gampangnya gotong royong,” ujarnya.

Sementara itu, Kabiro tata Pemerintahan DIY, Achmad Ubaidillah atau KPH Yudanegara berharap tahun depan semua kalurahan yang jumlahnya mencapai 362 kalurahan bisa disasar program Padat Karya Jogja Istimewa. Karena program tersebut sangat membantu masyarakat. Sebab pengerjaan dari program padat karya tidak dilakukan oleh pihak ketiga, melainkan swakelola yang langsung dilaksanakan oleh masyarakat.

BACA JUGA: Pelaku Mutilasi di Sleman Terjerat Pinjol, Ternyata Gara-Gara Ini

“Harapannya otomatis potensi ekonomi meningkat karena BKK siatnya swakelola, pekerja adalah masyarakat sekitar. Yang menganggur atau yang terkena efek Cobid-19 terberdayakan lewat BKK untuk mensejahterakan masyarakat sesuai arahan Ngarso Dalem,” ucapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Bantul, Joko Budi Purnomo menyampaikan trimakasih kepada Gubernur DIY sekaligus Raja Kraton Ngayogyaklarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X karena sudah mengelontorkan dana keistimewaan untuk Bantul. Menurutnya total tahun ini Bantul mendapatkan danais Rp6,5 miliar melalui berbagai program, salah satunya Padat Karya Jogja Istimewa. sisanya tersebar melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan juga pemerintah kalurahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo

News
| Kamis, 25 April 2024, 11:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement