Advertisement
JPW Desak Polisi Lakukan Rekonstruksi Kasus Mutilasi Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kasus mutilasi di Pakem, Sleman terus berkembang. Setelah Polda DIY menetapkan tersangka dan berhasil menangkapnya, kini ada desakan dari JPW untuk dilakukan rekonstruksi kejadian.
Desakan rekonstruksi kasus mutilasi yang dilakukan Heru Prasetyo, 23, pada AI, 34, warga Kemantren Kraton, Jogja tersebut datang dari Jogja Police Watch (JPW). Rekonstruksi kasus mutilasi, menurut JPW, penting untuk mengetahui kejadian sadi yang sebenarnya. Selain itu, rekonstruksi kejadian diperlukan agar menguatkan Berita Acara Pidana (BAP).
Advertisement
“Fakta-fakta kasus pembunuhan disertai mutilasi akan terungkap lewat rekonstruksi [kasus mutilasi]. Karena itu penting bagi pihak kepolisian melakukan rekonstruksi perkara sadis dan keji ini,” jelas Kadiv Humas JPW Baharudin Kamba, Kamis (6/4/2023).
Rekonstruksi kasus mutilasi, jelas Kamba, juga wajib menghadirkan tersangkanya. “Kehadiran tersangka Heru Prasetiyo penting dihadirkan dalam proses rekonstruksi nantinya termasuk juga para saksi yang mengetahui peristiwa berdarah tersebut. Kalau korban kan bisa diperankan pengganti atau menggunakan patung baju manekin,” katanya.
Penggunaan pasal dengan hukuman terberat yaitu hukuman mati, lanjut Kamba, didukung sepenuhnya. “JPW mendukung pihak kepolisian Polda DIY menerapkan pasal yang paling berat yakni pidana mati terhadap pelaku [kasus] pembunuhan disertai mutilasi ini,” katanya.
Perkembangan terbaru lainnya, Polda DIY sudah melakukan pemeriksaan psikologis terhadap tersangka kasus mutilasi. Hasilnya tidak ditemukan gangguan psikologis. Bahkan tersangka dari bukti psikologi forensik dinyatakan berisiko mengulangi perbuatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement