Advertisement

6 Langkah Pemerintah Antisipasi Titik Rawan Macet Saat Masa Mudik

Afiffah Rahmah Nurdifa
Minggu, 09 April 2023 - 15:27 WIB
Abdul Hamied Razak
6 Langkah Pemerintah Antisipasi Titik Rawan Macet Saat Masa Mudik Ilustrasi jalan nasional

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA– Pemerintah menyiapkan 6 langkah antisipasi titik rawan macet di sejumlah ruas jalan nasional. Mulai dari penyelesaian pekerjaan perbaikan jalan hingga penyiapan Posko Siaga Sapta Taruna.

Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S Atmawidjaja sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR mengatakan hal ini dilakukan untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada libur Hari Raya Lebaran 2023. 
“Saat ini kondisi jalan nasional di Pulau Jawa sepanjang 4.858 km adalah 92 persen mantap,” kata Endra dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (9/4/2023). 
Endra menerangkan, pihaknya melalui Ditjen Bina Marga tengah fokus pada penanganan dan perbaikan pada beberapa ruas, seperti akses Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, jalur Pantura dan penggantian Jembatan Callendar Hamilton. 
Adapun, penanganan pertama yakni akses jalan menuju Pelabuhan Merak berupa pelebaran dan penataan bahu jalan Cikuasa Bawah dan Atas.
"Penanganan Cikuasa Bawah sepanjang 500 meter saat ini progresnya mencapai 40 persen dan Cikuasa Atas 980 meter progres saat ini 65 persen,” ujarnya. 
Dia menargetkan penanganan setelah Lebaran 2023 meliputi pelebaran Jembatan Langon A dan penambahan lajur dari oprit Fly Over Merak sampai pintu pelabuhan.  Untuk akses ke Pelabuhan Ciwandan yang menjadi dermaga ferry tambahan untuk melayani penyeberangan Jawa - Sumatera, Pemkot Cilegon melakukan perbaikan dan pengaspalan jalan dan jembatan pada Jalan Aat Rusli. 
"Jalan menuju Ciwandan juga dapat melalui Jalan Nasional Raya Anyer dengan kemantapan jalan sekitar 90 persen,” imbuhnya.
Saat ini sedang dilakukan pelebaran atau perkerasan bahu jalan selebar 2 meter kiri dan 2 meter kanan dari Cilegon ke Pasauran sepanjang 5,8 km. Adapun, H-10 ditargetkan selesai 4 km di sisi kiri dan 800 meter di sisi kanan. 
Kedua, Endra mengatakan bahwa penanganan longsor pada ruas Bogor-Sukabumi (Jembatan Cikereteg) dengan menyiapkan jembatan Bailey yang sudah fungsional sejak 13 Maret 2023.
Ketiga, penggantian jembatan usia tua. Dari 37 jembatan Callender Hamilton (CH) yang sedang diganti di Pulau Jawa, saat ini tersisa 8 jembatan yang tengah diselesaikan. Beberapa di antaranya yaitu Jembatan Cilamaya Jawa Barat dengan progres 82,9%, Jembatan Ciasem Jawa Barat dengan progres 82,3%, Jembatan Cipangaritan Jawa Barat dengan progres  89,3%, Jembatan Kalijaga Jawa Barat dengan progres 76,6%.
Selanjutnya, Jembatan Kanci Jawa Barat dengan progres fisik 84,7%, Jembatan Pemali Brebes Jawa Tengah dengan progres 48,8%, Jembatan Juana Jawa Tengah dengan progres fisik 79,1%, dan Jembatan Pang Jawa Tengah dengan progres 44,5%. Sisanya, 29 jembatan sudah selesai.
Penanganan keempat yaitu jalan pasca tergenang banjir di Pantura Jawa, khususnya pada ruas Kudus –  Pati – Rembang – Bulu akibat luapan Sungai Wulan dan Sungai Juwana, telah dilakukan penimbunan dan pemasangan sand bag untuk mencegah air masuk ke badan jalan. 
“Pada H-10 penanganan selesai. Sementara untuk penanganan longsoran pada ruas Tomo Sumedang saat ini sudah fungsional untuk jalur lebaran 2023," ungkapnya.
Lebih lanjut, penanganan kelima yaitu untuk mengantisipasi titik rawan bencana, PUPR telah menyiapkan posko mudik Sapta Taruna di Pulau Jawa tersebar pada setiap provinsi diantaranya 8 Posko di Provinsi Banten, 23 Posko di Provinsi Jawa Barat, 22 Posko di Provinsi Jawa Tengah dan DIY, dan 9 Posko di Provinsi Jawa Timur.
"Terakhir, pada seluruh jalan nasional H-10 kita lakukan penghentian pekerjaan (kecuali rutin). Tidak boleh ada alat berat, tidak ada lubang, dan rumput pada bahu dan median bersih. Sementara untuk Jalur Pantura, perbaikan jalan berlubang ditargetkan selesai H-14 sebelum Lebaran," ujarnya. 

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Program Desa Bersih Narkoba Bisa Menggunakan Dana Desa

News
| Selasa, 23 April 2024, 17:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement