Advertisement
Kelurahan Keparakan Jogja Gencarkan Kelola Sampah Anorganik

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kelurahan Keparakan, Kemantren Mergangsan, Kota Jogja melakukan pengelolaan sampah anorganik melalui bank sampah.
Lurah Kelurahan Keparakan, Yusup Ahbari menyampaikan setiap RW di Kelurahan Keparakan telah memiliki bank sampah. Bank sampah tersebut menjadi andalan bagi pengelolaan sampah di kelurahan.
Sampah anorganik yang dipilah masyarakat dapat dijual melalui bank sampah. Menurut Yusup melalui program tersebut, selain sampah yang berkurang, masyarakat juga dapat menikmati manfaat ekonomi.
BACA JUGA : Demo Warga Banyakan Salah Sasaran, Ternyata Ini Penyewa
“Pengolahan sampah anorganik dapat memberikan nilai jual lebih tinggi, [sampah anorganik] dapat dijual atau dimanfaatkan kembali, dan dapat meningkatkan kesejahteraan warga,” katanya, Selasa (11/4/2023).
Dia pun menilai pengelolaan sampah anorganik melalui bank sampah berdampak baik bagi masyarakat. “[Bank Sampah] Sangat membantu terhadap pengurangan sampah di wilayah dan memberikan kesadaran masyarakat akan dampak yang timbul dari permasalahan sampah,” ucapnya.
Berbagai upaya telah dilakukan Pemkot Jogja untuk mengajak masyarakat mengelola sampah anorganik, antara lain melalui sosialisasi, pelatihan pengolahan sampah, dan kampanye kebersihan lingkungan. Harapannya dapat memberikan kesadaran masyarakat agar meminimalkan penggunaan bahan-bahan anorganik dan beralih ke penggunaan bahan-bahan organik yang lebih ramah lingkungan.
BACA JUGA : Mulai 2023, Depo Sampah di Kota Jogja Lebih Selektif Terima
“Harapannya bahwa gerakan zero sampah anorganik ini menjadi salah satu alternatif atau pilihan dalam mengatasi permasalahan sampah dan juga untuk mengurangi penumpukan sampah di Kota Jogja,” katanya.
BACA JUGA: Kementerian BUMN Bersama Telkom Bagikan 1000 Paket Sembako Murah di Batulicin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Antisipasi Gagal Panen, Dinas Pertanian Kulonprogo Siapkan Pompa
- ABG asal Bantul yang Tenggelam di Sungai Progo Ditemukan Meninggal Dunia
- Daftar 23 Kampus Ditutup Paksa, Ada yang Dari Jogja
- Curi Kabel Optik, Warga Magelang dan Sleman Ditangkap
- PHRI: Hospitality Jadi Kunci Pertahankan Wisatawan di DIY
Advertisement
Advertisement