Advertisement
Jogja Peringkat 16 Kota Toleran, Pemerintah Perlu Gencar Biayai Kegiatan FKUB
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Indeks Kota Toleran 2022 menempatkan Jogja di posisi ke-16 secara nasional. Posisi tersebut meningkat dari tahun sebelumnya, dimana pada 2021 posisi Jogja di peringkat 24.
Indeks yang disusun Setara Institute tersebut menyebut peningkatan peringkat Jogja dari tahun ke tahun. “Posisi Jogja memang meningkat dari tahun ke tahun pada 2017 peringkat 89 skornya 3,4 lalu 2022 yang baru kami rilis kemarin posisinya 16 dengan skor 5,4,” jelas Direktur Setara Institute, Halili Hasan, Rabu (12/4/2023).
Advertisement
Halili menilai Jogja yang digadang-gadang sebagai miniatur Indonesia karena keragamannya punya potensi untuk meningkatkan peringkat lagi. “Catatan saya untuk Kota Jogja bisa meningkat lagi peringkatnya ke depan jika punya kemauan untuk mengarusutamakan inklusivitas pada program pemerintah lewat RPJMD [Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah],” katanya.
Pasalnya segregasi sosial atau pemisahan berdasarkan perbedaan identitas, jelas Halili, masih jadi ancaman. “Inkusivitas sosial di Jogja masih minim karena ekosistem toleransi di tengah masyarakat belum terbentuk kuat, sehingga perlu ada program pemerintah untuk mengintervensi ancaman segregasi tersebut,” terangnya.
Baca juga: Siapkan Buka Puasa, Warga Bangunjiwo Dikagetkan Biawak 1,3 Meter Sembunyi di Kamar
Intervensi Pemkot Jogja untuk meningkatkan kohesi sosial, lanjut Halili, bisa dilakukan dengan mengalokasikan anggaran untuk membiayai kegiatan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK). “Berkaca di daerah lain yang punya peringkat 10 besar, pemerintah kotanya punya inisiatif yang tinggi terutama bagian Kesbangpol dalam kegiatan yang memfasilitasi ruang pertemuan bersama,” ujarnya.
Kondisi sosiologis Jogja, menurut Halili, punya keberagaman di atas rata-rata. “Keberagaman tersebut harus dikelola dengan baik jika tidak bisa menimbulkan masalah. Peran penting pemerintah di sini diperlukan agar pembangunan tak hanya infrastruktur saja tapi pembangunan manusia juga,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Ketua DPD RI Usulkan Dana Zakat untuk MBG, Kepala BGN: Kami Fokus Pakai APBN Dulu
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Perbaikan Jalan Sentolo-Nanggulan Rp2 Miliar, Warga Minta Libatkan Tenaga Kerja Lokal
- Datangi DPRD Kota Jogja, Pedagang Teras Malioboro 2 Minta Pengundian Diulang
- Tak Perlu Repot, Kini Bikin Paspor Tinggal ke Kantor Mal Pelayanan Publik Bantul
- DKPP Bantul Jadwalkan Penyaluran Vaksin PMK pada Februari 2025
- Begini Langkah Dinas Pariwisata Gunungkidul untuk Mencapai Target 3,5 Juta Wisatawan di 2025
Advertisement
Advertisement