Advertisement
Terminal Giwangan Ramai Pemudik, Per Hari Ada 484 Bus Masuk
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Terminal Giwangan mulai ramai pemudik pada Jumat (14/4/2023). Data real time terminal di Jogja ini per Jumat sore menunjukan sudah ada 484 kendaran masuk.
Sebanyak 484 kendaraan yang memasuki Terminal Giwangan per Jumat sore meliputi 253 bus antarkota antarprovinsi (AKAP), 72 bus antarkota dalam provinsi, dan 159 kendaraan lainnya.
Advertisement
Per Senin (10/4/2023) peningkatan kedatangan bus AKAP terjadi begitu pesat di Terminal Giwangan.
Data Terminal Giwangan menyebut Senin (10/4/2023) terdapat 443 bus AKAP yang masuk wilayahnya; Selasa (11/4/2023) ada 370 bus AKAP; Rabu (12/4/2023) sebanyak 399 bus AKAP berhenti; Kamis (13/4/2023) ada 396 bus AKAP yang masuk. Rata-rata ada 1,8 ribu penumpang bus AKAP yang turun di Terminal Giwangan perharinya.
BACA JUGA: Terminal Giwangan Mulai Ramai Pemudik, Tiap Hari Ada 400 Bus
Petugas Pelayan Terminal Giwangan, Evak Nurwakhid menjelaskan minggu kedua April ini sudah terlihat pemudik luar daerah memasuki Terminal Giwangan. “Pantuan kami pemudik sudah mulai berdatangan, dibanding awal April jumlahnya meningkat pesat,” jelasnya, Jumat (14/4/2023).
Evak menyebut puncak pemudik yang terjadi di Terminal Giwangan pada 20 April mendatang. “Prediksi kami 20 April puncaknya dengan prakiraan 500an mungkin sampai 600 bus AKAP yang masuk Terminal Giwangan,” terangnya.
Mudik Lebaran 2023 ini, jelas Evak, lebih ramai daripada mudik tiga tahun terakhir. “Jelas lebih ramai dan padat pada mudik tahun ini, kami juga sudah persiapkan dengan baik. Ram check akan kami lakukan rutin, tes kesehatan dan posko mudik juga akan beroperasi minggu depan,” katanya.
Tambahan personil pelayanan, lanjut Evak, juga akan dilakukan Dinas Perhubungan Jogja. “Belum tahu pasti jumlahnya masih dikoordinasikan tapi yang jelas nambah, dan ada perbantuan dari organisasi kemasyarakatan lain seperti Pramuka dan PMI,” ujarnya.
Evak menghimbau pemudik yang turun di Terminal Giwangan untuk memastikan kesehatannya. “Himbuannya seperti kemarin karena kesehatan itu yang utama maka jangan sampai dipaksakan mudik kalau sakit dan jangan membawa barang berlebih,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement